Jazirah Indonesia – Tiga (3) Kabupaten di Provinsi Maluku Utara mendapatkan perhatian dari Pemerintah Pusat berupa stimulan program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
Ke tiga daerah tersebut antara lain, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Halmahera Barat (Halbar) dan Halmahera Selatan (Halsel).
TEKAD merupakan program Kementerian PDTT yang bekerjasama dengan International Fund for Agriculture Development (IFAD), salah satu badan khusus PBB yang menangani pembangunan pedesaan.
Program yang diresmikan 19 Mei tahun 2020 lalu itu menyasar desa-desa di lima (5) Provinsi yakni Papua, Papua Barat, Maluku, Nusa Tenggara Timur termasuk Maluku Utara.
Salah satu tujuan program kementerian PDTT ini yakni mendorong pembangunan pedesaan secara intensif berkelanjutan berbasis desa dan daerah pinggiran.
Target utama pembangunan tersebut adalah untuk kesinambungan ekonomi masyarakat desa menuju masyarakat sejahtera.
Menindaklanjuti program tersebut, Pemerintah Daerah Provinsi Maluku Utara melaksanakan Kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) dan Sinkronisasi Program TEKAD tahun 2021 bertempat di Hotel Grand Majang,(13/12/2021).
Rakor dipimpin Sekretaris daerah Provinsi Maluku Utara, Samsuddin A Kadir dan berlangsung selama dua hari.
Sekdaprov Samsudin A Kadir mengatakan, Program TEKAD yang akan dilaksanakan ditiga Kabupaten ini merupakan salah satu Program Pembangunan Desa yang memiliki arti penting dan strategis dalam meningkatkan pencapaian desa mandiri dan sejahtera.
Untuk itu kata Dia, diperlukan lintas koordinasi antara Provinsi dan Kabupaten sehingga menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan.
Ini dilakukan dalam rangka mendorong partisipasi masyarakat dengan merujuk pada prosedur administras, kelembagaan dan organisasi dalam perumusan kebijakan dan pengelolaan pembangunan di desa.
“Selain itu, upaya peningkatan kinerja perlu didukung dengan keterlibatan OPD Pemerintah Provinsi yang tergabung dalam Tim Koordinasi Program TEKAD untuk memberikan dukungan program, disamping Konsultan Provinsi yang terlibat secara langsung dalam pembinaan dan asistensi dengan pemerintah kabupaten,” kata Samsuddin, Senin (13/12/2021).
Samsuddin beraharap, dengan kegiatan ini dapat diperoleh hasil yang optimal sehingga menghasilkan rumusan-rumusan kebijakan yang menjadi solusi dan langkah-langkah strategis bagi pelaksanaan program TEKAD di Provinsi Maluku Utara.
“Kegiatan yang dilaksanakan ini menandakan bahwa kita semua memiliki komitmen yang sama untuk melaksanakan program nasional dan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat di desa,”harapnya.
Komentar