oleh

BMKG: Cuaca Ekstrim di Maluku Utara Hingga 31 Desember

Jazirah Indonesia – Cuaca ekstrim, seperti hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang yang mengakibatkan terjadi pula gelombang tinggi masih berpotensi terjadi di sebagian besar di wilayah Maluku Utara.

Dengan kondisi cuaca ini, BMKG masih memberikan peringatan dini di wilayah Maluku Utara dari tanggal 28 hingga 31 Desember 202.1.

Ini disampaikan Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Babullah Ternate melalui Kasi Data dan Informasi Setiawan Sri Raharjo, Selasa (28/12/2021)

Dia mengatakan, peringatan dini cuaca ekstrim ini diberikan karena adanya bibit tropikal siklon di wilayah perairan Australia yang tidak menjadi badai tropis karena sudah masuk di wilayah daratan Australia.

”Tekanan rendah dari siklon tersebut masih terjadi tekanan rendah sehingga mengakibatkan terjadi belokan angin yang membentuk awan konvekstif”, kata Setiawan Sri Raharjo.

Menurutnya, hal tesebut menyebabkan wilayah di Maluku Utara terjadi hujan sedang hingga lebat juga disertai petir dan angin kencang serta gelombang tinggi.

Belokan angin dijelaskannya, juga terbentuk angin pasat. Pada beberapa wilayah di Maluku Utara juga terjadi belokan angin yang mengakibatkan penguatan labilitas suhu muka laut.

Labilitas itu dapat terjadi hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang juga gelombang laut pada sejumlah wilayah di Maluku Utara.

Perusahaan pelayaran, nakhoda dan motoris serta para nelayan dan pengguna jasa angkutan laut di Wilayah Maluku Utara diminta selalu memperhatikan kondisi cuaca dan jika cuaca, jika tidak memungkinkan hendaknya dapat dipending.

Komentar