Jazirah Indonesia – Gubernur Maluku Utara (Malut), KH Abdul Gani Kasuba (AGK) secara resmi menyerahkan Dua kilogram Tanah dan Satu liter air kepada Presiden RI Joko Wododo atau Jokowi.
Penyerahan tanah tersebut dilakukan saat pelaksanaan kegiatan Kemah di Titik Nol Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Penanaman Pohon.
Kemah yang dipimpin presiden RI, Jokowi ini diikuti oleh para Menteri dan seluruh Gubernur Se-Indonesia di Penajam, Provinsi Kalimantan Timur.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Rahwan K Suamba mengatakan, Gubernur Maluku Utara menjadi orang ke 32 yang menyerahkan tanah dan air kepada presiden RI.
Tanah dan Air yang dibawa Gubernur Maluku Utara adalah diambil dari empat kesultanan di Maluku Utara yakni kesultanaan Ternate, Kesultanan Tidore, Kesutanan Jailolo dan kesultanan Bacan.
“Tanah dan Air tersebut diserahkan langsung kepada presiden RI dan ditempatkan pada wadah Gentong Nusantara yang isinya adalah semua tanah dan air dari seluruh provinsi di Indonesia,” Ungkap Rahwan dalam Keterangan Pers, Senin (14/3/2022).
Gubenur AGK juga “Selain menyerahkan tanah dan air, gubernur Maluku Utarat juga melakukan prosesi penanaman pohon yang dipimpin oleh presiden dan diikuti oleh seluruh menteri dan gubernur se Indonesia,” jelasnya.
Sementara Presiden Jokowi mengatakan, prosesi penyatuan tanah dan air di titik nol IKN merupakan bagian dari kebhinekaan persatuan. Jokowi menegaskan, ini adalah komitmen bersama seluruh pihak dalam pembangunan IKN.
Prosesi penyatuan tanah dan air ke dalam gentong ini merupakan sebuah ritual bernama Kendi Nusantara.
Ini mengandung makna filosofis agar selalu mengingat asal muasal nenek moyang dan mempertahankan kearifan leluhur yang sudah ada.
“Pada hari ini kita hadir bersama di sini dalam rangka sebuah cita-cita besar dan pekerjaan besar yang akan kita mulai yaitu pembangunan Ibu Kota Nusantara,” kata Jokowi usai prosesi ritual, Senin (14/3/2022), dikutip cnbcindonesia.com.
Komentar