Jazirah Indonesia – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Babullah Ternate memprediksi kondisi cuaca ekstrim di Maluku Utara masih terjadi hingga 18 ke depan.
Kasi Data dan Informasi BMKG, Setiawan Sri Raharjo mengatakan, cuaca ekstrim berupa hujan intensitas sedang hingga lebat diprediksi akan terjadi pada siang hingga malam hari.
Cuaca ini kata Dia, akibat adanya pertemuan masa udara dari wilayah Maluku Utara juga adanya penguatan suhu muka laut di wilayah Laut Maluku masih meluas, sehingga memicu masih tingginya curah hujan.
”Cuaca ekstrim ini juga adanya pertumbuhan awan konvektif yang masih kuat di wilayah Maluku Utara,” kata Setiawan, Sabtu (14/5/2022).
Olehnya, masyarakat harus selalu waspada dengan terjadinya banjir atau luapan air di kali mati, terutama untuk masyarakat yang tinggal di sekitar kali atau sungai.
Selain itu, Setiawan juga mengimbau kepada kepada transportasi angkutan laut serta nelayan agar dapat meningkatkan kewaspadaan dengan kondisi cuaca yang disebutkannya, bisa terjadi angin kencang dan gelombang tinggi.
Komentar