Penegasan Kapolda Malut Soal Keterlibatan Anggota Dalam Penyelundupan Kendaraan Dari Sulut

Jazirah Indonesia –  Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Utara  (Malut), Irjen (Pol) Risyapudin mengatakan soal oknum anggota yang terlibat dalam penyelundupan 22 kendaraan tanpa dokumen yang dikirim dari Sulawesi Utara (Sulut) ke Malut dimintainya untuk ditindak keras.

Penyelundupan kendaraan tersebut dilakukan melalui jalur laut yang diungkap Tim Resmob Direktorat Resrse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Malut ternyata ada keterlibatan oknum anggota.

Risyapudin menegaskan, dengan keterlibatan oknum anggota dalam kasus ini, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Komandan Korem (Danrem) 152/Babullah untuk menindak tegas teehadap anggota yang coba-coba membeking masuknya kendaraan ilegal.

Meski itu kata Dia, keterlibatan anggota itu bukan dari anggota Polda Malut tetapi dari  Sulawesi Utara.

“Saya komunikasi dengan Danrem, ini bukan anggota kita di Malut tapi dari Sulut, Makanya Dirlantas yang baru saya minta untuk ikut mengusut,” tandasnya

Kenderaan tersebut merupakan kasus kasus kejahatan di Provinsi setempat, dalam waktu dekat akan diserahkan untuk dilakukan penyelidikan.

Kendaraan yang diamankan tersebut berdasarkan Laporan Polda Sulut, akan diserahkan ke Sulut untuk kepentingan penyelidikan

Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak terpancing dengan kendaraan yang dijual murah, karena itu pasti dicurigai karena tidak memiliki dokumen.

Sebelumnya diungkapkan terdapat 22 kendaraan yang diamankan terdiri dari 21 kendaraan roda dua dan 1 merupakan kendaraan roda 4.

 

Komentar