Jazirah Indonesia – Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Maluku Utara mulai melakukan penguatan program sejak terbentuk pada Agustus 2021 lalu.
Ketua KTNA Provinsi Maluku Utara, M. Rahmi Husen mengatakan pada tahun ini pihaknya telah melakukan konsolidasi atau Rembug Paripurna sekaligus pemilihan ketua KTNA di kabupaten kota di Maluku Utara .
“Penguatan kelembagaan KTNA dimana sampai saat ini sudah terbentuk 9 pengurus KTNA di seluruh Kabupaten dan Kota se Maluku Utara (Minus Taliabu),” kata Rahmi melalui rilis yang diterima Jazirah Indonesia, Jumat (16/12/2022).
Saat ini kata Rahmi, dari 9 KTNA yang dibentuk di Maluku Utara, baru 6 yang sudah diterbitkan SK.
“Sisa 3 lagi karena kami masih menunggu draf SK hasil Rembug Paripurna,” ungkapnya.

Menurutnya, geliat penguatan kepengurusan organisasi itu untuk menyongsong Pekan Nasional KTNA di Padang, Sumatera Barat yang diagendakan pada Juni 2023 nanti.
“Hal ini memerlukan persiapan dan perencanaan yang matang terkait jumlah peserta, dimana kontingen yang akan kami daftarkan sesuai Kuota yang di berikan sekitar 300 orang,” katanya.
Mengingat kegiatan ini penting bagi petani dan nelayan, Rahmi berharap partisipasi semua komponen.
Kedepan tambah Rahmi, harus ada kolaborasi terutama dengan pemerintah setempat demi meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan di Maluku Utara.
Komentar