Jazirah Indonesia – Kasus criminal di Halmahera Timur (Haltim) selama tahun 2022 menunjukan tren naik dibandingkan tahun 2021.
Kapolres Haltim, Edy Sugiharto melalui pres release, Sabtu (31/12/2022) menyampaikan, data kriminalitas di tahun 2021 berjumlah 49 kasus sedangkan jumlah kasus penyelesaian sebanyak 38 kasus tahun 2021.
Di tahun 2022 kata Edy, berjumlah 68 kasus, naik sebesar 19 kasus atau naik 16,2% penyelesaian kasus dengan jumlah 51 kasus trend naik 14,6%.
“Kami Bandingkan kasus tahun 2021 itu rendah dibandingkan Tahun 2022 itu naik, maka harapan kami di tahun 2023 ini kasus-kasus kriminalitas seperti ini insya Allah berkurang,” harapnya.
Mantan Kasubdit Krimsus Polda Malut ini pun memaparkan rincian kejahatan yang terjadi selama tahun 2022.
Edy memaparkan, kasus kecelakaan lalu lintas tren kenaikan 1 kasus di tahun 2022 dengan data 15 kasus kecelakaan, diantara korban meninggal dunia sebanyak 7 orang, luka berat’ 1 orang.
Sedangkan lanjutnya, di tahun 2021 sebanyak 16 kasus kecelakaan diantannya korban meninggal dunia Sebanyak 10 orang, luka berat 3 orang.
“Sementara itu penanganan kasus korupsi sebanyak 1 kasus dalam tahap perbaikan P19 insya Allah dalam waktu dekat akan penyerahan berkas perkara ke Kejaksaan Negeri Haltim,” paparnya.
Selama tahun 2022, Polres Haltim dan jajaran juga telah menggelar berbagai operasi kepolisian, guna memelihara situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Haltim dan jajaran telah menggelar 8 kali operasi kepolisian selama tahun 2022.
Operasi itu kata dia, terdiri Ops Keselamatan, Ops Pekat, Ops Ketupat, Ops Patuh, Ops Binakusuma, Ops Zebra, Ops Binawaspada dan Ops Lilin.
Komentar