Waspda Cuaca Ekstrim di Malut Hingga 11 Januari

Jairah Indonesia – Warga diperingatkan waspada terhadap potensi cuaca ekstrim terjadi di Wilayah Maluku Utara pada 9 – 11 Januari 2023.

Ini disampaikan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Babullah Ternate melalui rilis Minggu (8/1/2023).

banner 1200x520

Koordinator BMKG Maluku Utara Djoko Sumardiono menyampaikan, terpantau adanya sirkulasi siklonikdi Samudera Pasifik sebelah Utara Papua dan bergerak menuju wilayah Philipina.

Adanya sikulasi ini menyebabkan peningkatan kecepatan angin dan peningkatan curah hujan di Wilayah Maluku Utara.

“Sirkulasi ini diperkirakan masih akan berlangsung selama beberapa hari ke depan, meskipun menunjukan adanya penunurun intensitas,” kata Djoko.

Sedangkan wilayah yang masih memiliki potensi terjadinya hujan lebat dan gelombang tinggi kata Djoko Sumardiono diantaranya Pulau Morotai, Halmahera Utara, Halmahera Barat, Halmahera Tengah, Ternate, Tidore, Halmahera Selatan dan Pulau Taliabu.

Untuk wilayah potensi gelombang tinggi yaitu Perairan Barat, Utara dan Timur Morotai, Perairan Loloda, Perairan Batang Dua, Perairan Ternate – Jailolo – Ibu, Perairan Barat dan Utara Bacan.

Kemudian kondisi eilayah pesisir diperkirakan masih berpotensi terjadi banjir, khususnya di wilayah pesisir Barat Pulau Halmahera, Pulau Bacan dan pesisir Utara Pulau Morotai.

BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam. Bagi yang membutuhkan informasi, dapat menghubungi melalui call center 0921-3127902 atau telepon, WA, SMS 0812 4112 8229 atau dapat langsung menghubungi Kantor BMKG terdekat.

Dengan keadaan ini, warga diminhta selalu waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang dan jalan licin.

Bagi pengguna dan operator jasa transportasi laut, nelayan dan masyarakat di wilayah pesisir dihimbau untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi dan banjir pesisir.

Komentar