Jazirah Indonesia – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Tidore Kepulauan (Tikep) menyoroti meningkatnya angka kasus kekerasan anak dari tahun ke tahun. Apabila tidak ditangani dengan baik dan benar maka ini akan menjadi ancaman bagi bangsa terutama di daerah.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Tidore Kepulauan, Hj. Elvri Habib dalam sambutannya pada acara Peringatan Hari Anak Nasional ke 39 tahun 2023 yang berlangsung di Aula Kantor Walikota Tidore Kepulauan, Selasa (25/7/2023).
“GOW Tidore Kepulauan sangat prihatin dan khawatir jangan sampai mengarah pada fenomena yang disebut lost generation, yaitu lahirnya satu generasi tanpa masa depan, karena mereka akan memiliki mental dan kepribadian yang rendah. Melihat kondisi tersebut, maka cinta dan kasih sayang menjadi bagian penting yang mengiringi langkah anak dalam menjalani kehidupannya,” tutur Elvri.
Elvri menyampaikan, anak-anak Indonesia khususnya di Kota Tidore Kepulauan mempunyai hak untuk tumbuh sehat, mendapat kasih sayang, terlindungi dari kekerasan, eksploitasi dan perlakuan salah lainnya.
Untuk itu dibutuhkan penanganan kasus pada anak dengan baik dan benar serta kasih sayang sebagai bentuk nyata perhatian yang dapat dilakukan dalam bentuk apa saja, kapan saja oleh setiap orang terhadap anak-anak.
“Kita tahu bahwa perkembangan manusia terutama anak, mempunyai tiga dominan utama, yaitu: perkembangan fisik, perkembangan kognitif dan perkembangan emosional dan sosial, perkembangan teknologi dan informasi juga berdampak bagi profesi dan karir anak di masa depan, oleh karena itu, orang tua perlu mengetahui apa saja minat, bakat dan kepribadian anak agar tidak salah mengarahkannya,” papar Elvri.
Menurut politisi Golkar yang juga anggota DPRD Kota Tikep ini, hak-hak anak untuk mendapatkan perlakuan baik menjadi tugas dan tanggung jawab bersama sebagai orang dewasa. Semua harus bergerak menyatukan kekuatan untuk melindungi anak-anak dari hal-hal yang tidak baik agar Indonesia maju karena memiliki generasi yang unggul.
“Nah itulah tugas dan tanggung jawab kita bersama sebagai orang dewasa. Terus memperhatikan menjaga dan melindungi bersama membangun lingkungan yang aman dan nyaman serta memenuhi hak-hak anak di seluruh Indonesia dimanapun mereka berada,” ujarnya.
Ia berpesan kepada anak-anak di Kota Tidore Kepulauan untuk terus percaya diri mendapatkan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang positif untuk masa depan yang cerah.
“Teruslah percaya diri dengan sebanyak-banyaknya ilmu dan pengalaman yang positif setiap dari kalian tanpa terkecuali adalah anak-anak hebat dengan segudang potensi, penerus terbaik bangsa ini. Maka jangan pernah lelah dalam menyebarkan kebaikan dan meningkatkan kapasitas diri karena kalian lah masa depan bangsa yang kita cintai,” imbuhnya.
Ia berharap, peringatan Hari Anak Nasional ke 39 ini seluruh pemangku kepentingan mampu berkolaborasi membangun komitmen untuk mewujudkan Indonesia layak anak 2030 dan Indonesia emas 2045.








Komentar