Jazirah Indonesia, Weda – Dinas Pertanian Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) menjalin kerjasama dengan Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Khairun Ternate.
Hal ini ditandai dengan penandatanganan kesepahaman bersama antara kedua bela pihak yakni Kepala Dinas Pertanian Halmahera Tengah Yusmar Ohorella dan Dekan Fakultas Pertanian Unkhair Ternate, Lily Ishak.
Penandatanganan kesepahaman bersama ini dilakukan di Gamalama Ball Room, Bella Internasional Hotel Ternate, usai digelarnya Seminar dan Lokakarya Nasional Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia (Semloknas FKPTPI) wilayah Indonesia timur.
“Ini tentang kerja sama dalam aspek penelitian, pengembangan teknologi, pelatihan dan pendidikan untuk pengembangan sektor pertanian di Halmahera Tengah,” kata Kepala Dinas Pertanian Halteng, Yusmar Ohorella, Rabu (23/8/2023).
Mantan Kabag Humas Halteng ini, menjelaskan ruang lingkup perjanjian kerjasama ini meliputi beberapa item yakni,
1. Pelaksanaan kegiatan penelitian tentang karakteristik tanah, irigasi pertanian, budidaya pertanian, mekanisasi pertanian, pemuliaan tanaman, hama penyakit tanaman dan hewan, sosial ekonomi pertanian dan sosiologi pedesaan untuk pemetaan wilayah pengembangan sektor pertanian yang potensial di Kabupaten Halmahera Tengah.
2. Pelaksanaan kegiatan penelitian yang berkaitan dengan pengembangan sub sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura, Perkebunan, Peternakan di Kabupaten Halmahera Tengah
3. Perumusan konsep dan model kebijakan disektor pertanian:
4. Pengembangan kegiatan pendidikan, pelatihan dan pengabdian kepada Masyarakat terutama petani, peternak dan seluruh stakeholder.
5. Pengembangan fasilitas inovasi teknologi disektor pertanian.
6. Pengkajian dan pengembangan kelembagaan.
7. Bidang lain yang disepakati oleh para pihak sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan yang berlaku di masing-masing pihak.
Selain itu kata Yusmar, dengan penelitian nantinya menjadi dasar dinas pertanian untuk melakukan pemetaan potensi sesuai kondisi dan kesuburan lahan di masing-masing wilayah kecamatan dan desa.
“Ini dalam rangka pengembangan tanaman pangan, hortikultura, peternakan dan perkebunan,” tandasnya.
Komentar