Dikukuhkan Jadi Ketua KKSS, Muttiara Suarakan ‘Sustainable Development’ di Halteng

Jazirah Indonesia,  Weda – Muttiara T. Yasin, anggota DPRD Halmahera Tengah lima periode dilantik dan dikukuhkan sebagai Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara.

Muttiara yang juga istri Wakil Gubernur Maluku Utara, M. Al Yasin Ali ini, dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Badan Pengurus Wilayah KKSS Maluku Utara, Ir Iriansyah Tajuddin, di Pendopo Falcilno Weda, Minggu 3 September 2023 malam tadi.

Pelantikan dan pengukuhan BPD KKSS Halteng periode 2023 – 2028 berdasarkan keputusan BPW KKSS Maluku Utara, Surat Keputusan nomor : SKEP – 002/BPW – KKSS – MU/ 2023, dengan mengusung tema ‘Merawat kekeluargaan dalam bingkai budaya lokal Sulawesi Selatan untuk menopang pembangunan Halteng dengan semangat sipakatau, sipakainge, sipakalebbi.

Mutiara T. Yasin dalam sambutannya menyampaikan, akan menyusun program-program kerja KKSS selanjutnya hendaknya senantiasa berlandaskan pada nilai-nilai religius dan kultur budaya begitupun dalam menjalankan program kerja tersebut.

“Kehadiran KKSS di bumi fagogoru ini bertujuan terciptanya stabilitas keamanan yang meliputi keamanan sosial kemasyarakatan maupun lingkungan dan yang terpenting adalah terwujudnya kesejahteraan bagi kita semua,” kata Muttiara.

Muttiara bilang, merujuk kepada dukungan KKSS terhadap pemerintah dalam pembangunan berkelanjutan (suistainablity development ), sebagaimana yang disampaikan oleh presiden Jokowi pada pembukaan Forum ASEAN Intercultural dan Intereligius Dialog Conference (IIDC) 2023, bahwa dunia sekarang sedang tidak baik-baik saja menurut Global East Index 2023.

Konflik global semakin marak, tahun 2008 ada 58 negara yang terlibat dalam Konflik dan saat ini menjadi 91 negara, angka kematian akibat konflik globalpun meningkat menjadi 238.000 jiwa, dan dampak kerugian ekonomi naik 17% setara dengan 13% dari GDP Global.

Disisi yang lain, masyarakat dunia mulai semakin tidak religius, survei dari IPSOS Global Religion 2023 atas nama agama dan Kepercayaan jumlah kekerasan fisik semakin meningkat akibatnya akan Berdampak kepada moral masyarakat dunia, karena keyakinan bahwa moral yang Baik sangat ditentukan oleh tingkat kepercayaan kepada tuhan.

Jika tatanan ini rusak maka besar kemungkinan budaya dan tradisi di setiap negara juga akan punah. Keadaan global seperti itu, maka refleksi dari keadaan tersebut bisa saja berimbas hingga ke bumi fagogoru.

“Saya himbau agar kehadiran KKSS mampu menjaga tradisi toleransi yang kuat ditengah keberagaman budaya dan agama, KKSS harus mampu menjaga kerukunan dan mengelola keragaman etnisitas, suku, budaya, dan kepercayaan,” jelasnya.

Dijelaskannya, KKSS dituntut bukan hanya sekedar menjadi organisasi peduli dan berbagi (caring and sharing) bukan pula hanya sekedar mendukung pemerintah dalam menjadikan Halmahera Tengah sebagai pusat dari pergerakan (Epicentrum of road) tetapi terlebih kepada menjadikan Halmahera tengah menjadi sebagai pusat dari Harmonisasi (epicentrum of harmony).

Selain itu, fenomena gejala alam berupa naiknya suhu panas bumi yang disebut gejala el nino berpapasan dengan musim kemarau menjadi tantangan baru bagi kita semua, karena dampak yang ditimbulkan berupa tanaman rusak, kekurangan pasokan air, perpindahan habitat ikan, wabah penyakit berupa diare, flu dan demam berdarah.

Ada hal yang harus diantisipasi sejak dini, Karena tidak menutup kemungkinan hal tersebut bisa berdampak pada krisis Pangan.

Olehnya itu lanjutnya, langkah awal yang harus dilakukan adalah melakukan tata Kelola lingkungan yang benar, merawat ekosistem dengan baik, dan yang Terpenting membangun kesadaran masyarakat untuk mempersiapkan diri dan Bekerjasama dalam menghadapi tantangan-tantangan global.

KKSS disampaikannya, harus mengambil peran bersama masyarakat dalam mendukung Pemerintah dalam melaksanakan pengawasan, terutama terhadap perusahaan – perusahaan yang mengelola sumber daya alam di bumi fagogoru agar tetap melakukan kegiatan ekonomi yang berwawasan lingkungan.

“Kita tetap mendukung jalannya sirkulasi ekonomi namun tetap tegas dalam pengawasannya, bukan untuk Kepentingan sesaat tetapi menjaga keberlangsungan hidup yang baik di masa mendatang di bumi fagogoru,” pungkasnya.

banner 1100x500

Komentar