Jazirah Indonesia – Tiga reformer dari Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara (Malut) yang merupakan peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan II Tahun 2023 diselenggarakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Malut, melakukan launching aksi perubahan milik mereka, bertempat di Auditorium RRI Ternate, Senin (4/9/2023).
Ketiga reformer tersebut adalah; Zen Kasim yang menjabat sebagai Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial yang juga merupakan pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial.
Kemudian Zulkifli yang merupakan Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial serta Susan E. Garusim selaku kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Budi Sentosa dan Rumah Sejahtera Ternate.
Dalam sambutannya, Gubernur Maluku Utara, yang diwakili oleh Nurlaila Muhammad, Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM mengapresiasai pelaksanaan PKA kali ini, yang telah melahirkan tiga inovasi dari Dinas Sosial dengan gagasan perubahannya masing-masing.
“Saya atas nama pimpinan daerah mendukung sepenuhnya pelaksanaan aksi perubahan yang digagas oleh para reformer, dengan harapan bahwa aksi perubahan ini bukan hanya sukses dalam tataran laporannya saja, tapi juga dapat teraktualisasi dalam program kerja di bidang masing-masing” Papar Nurlaila.
Sementara itu, Zen Kasim, Plt Kepala Dinas Sosial, dalam sambutannya menjelaskan, ketiga aksi perubahan yang dilakukan oleh pejabat administrator lingkup Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara ini adalah merupakan bentuk dari pengembangan tugas dan fungsi yang dimiliki oleh Dinas Sosial secara kelembagaan yang menangani salah satu urusan wajib pelayanan dasar.
“Ketiga Aksi perubahan tersebut adalah Gasa Mi Tuala (Gerakan Sosial Menjadi Orang Tua Asuh Maluku Utara), PESANt MU (Pengelolaan Santunan Anak Terlantar Maluku Utara) dan SI TAGANA ASEK (Sinergi Multi Pihak Taruna Siaga Bencana Masuk Sekolah)” Ungkap Zen.
Dalam kesempatan yang sama, M. Tauhid Soleman, Walikota Ternate yang merupakan salah satu stakeholder yang mendukung program perubahan PESANt MU, menyambut baik pelaksanaan pelatihan kepemimpinan administrator yang melahirkan pemimpin-pemimpin yang memiliki inovasi seperti ini.
“Kuncinya itu adalah ada reformasi dari perubahan sistem diklat yang berlaku bagi aparatur sipil negara, yakni apa yang disebut inovasi. Jadi kita tidak berharap bahwa akan melahirkan kepemimpinan dalam konteks strong leader, tetapi yang paling diinginkan adalah bagaimana membangun kemampuan pribadi yang sangat inovasi” ungkap Tauhid.
Lebih jauh, selain mengapresiasi ketiga aksi perubahan tersebut, dirinya secara khusus mengapresiasi keterbukaan penyaluran santunan yang juga menggunakan sistem digital, dan berharap pengelolaan santunan ini bisa tersalurkan dengan baik kepada yang berhak menerimanya.
“Dengan menggunakan QRIS, Ini merupakan salah satu terobosan, mudah-mudahan dapat diterapkan di Ternate dan di Maluku Utara secara keseluruhan” Harap mantan Sekretaris Kota Ternate ini.
Setelah selesai melaksanakan prosesi Launching dan sosialisasi, dilakukan uji coba penggunaan scan barcode QRIS PESANt MU oleh para tamu undangan dan stakeholder lainnya yang hadir, dimana dalam uji coba tersebut nampak setiap transaksi yang dilakukan berhasil dengan baik.
Atas keberhasilan penggunaan QRIS tersebut, Susan E. Garusim, selaku penggagas aksi perubahan pengelolaan santunan dengan nama PESANt MU merasa bersyukur dan berharap agar melalui digitalisasi ini bisa lebih mempermudah pemberi santunan dalam memberikan santunannya.
“Kami berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh berbagai stakeholder dalam aksi perubahan ini, serta kami juga berharap agar semua pihak bisa membantu terus mengawasi dan memberikan masukan sehingga penggelolaan santunan ini benar-benar bisa memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan anak terlantar di Maluku Utara” pinta Susan.
Selain Staf Ahli Gubernur dan Walikota Ternate, yang hadir dalam kegiatan launching dan dirangkaikan dengan sosialisasi ini adalah Kadis DP3A, Karo Kesra, Karo Adpim, Kaban Penghubung, Kadinsos Kota Ternate, Kepala RRI Ternate, Direktur Istana FM, Kepala Kantor Bank BTN Cabang Ternate, Ketua PMI Provinsi Maluku Utara, Para Coach dan Mentor dari masing-masing reformer, serta peserta PKA lainnya.
(HMS-PSAA.BS-RS)
Komentar