Jazirah Indonesia – Jumlah petani milenial di Indonesia sebanyak 6.183.009 orang, atau sekitar 21,93 persen dari petani di Indonesia. Dari jumlah tersebut ada 41.161 orang petani milenial di Maluku Utara.
Untuk Maluku Utara sendiri, petani milenial masih terbilang sedikit atau 27,72 persen jumlah total petani yang berusia di atas 40 tahun.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara, Aidil Adha mengatakan, jumlah petani milenial yang berumur 19 tahun sampai 39 tahun sekitar 27,72 persen dari total jumlah petani di Maluku Utara.
Meski demikian, Aidil tak menyebutkan lebih lanjut faktor yang mempengaruhi sehingga sektor pertanian kurang diminati kaum muda.
Disisi lain, untuk usaha pertanian perorangan/Urban Farming berjumlah sebanyak 40 unit. Urban farming atau urban agriculture adalah kegiatan budidaya tanaman atau memelihara hewan ternak di dalam dan di sekitar wilayah kota besar (metropolitan) atau kota kecil untuk memperoleh bahan pangan atau kebutuhan lain dan tambahan finansial.
“Untuk jumlah Usaha Pertanian Perorangan (UTP) di daerah ini sebanyak 153.790 unit, atau turun 2,06 persen dari tahun 2013 yang sebanyak 157.024 unit,” tulis Aidil Adha, dalam keterangan pers yanhlg diterima media ini, Senin (4/12/2023).
Sementara jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian (RTUP) Maluku Utara sebanyak 145.204 rumah tangga, naik 11,50 persen dari tahun 2013 yang sebanyak 130.233 rumah tangga.
“Rasio Usaha Pertanian Perorangan (UTP) terhadap Rumah Tangga Usaha Pertanian (RTUP) sebesar 1,06, turun 0,15 poin dari tahun 2013 yang sebesar 1,21,” kata Aidil.
Lanjut Aidil, untuk jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum, lanjut Aidil, yaitu sebanyak 23 unit, naik 15,00 persen dari tahun 2013 yang sebanyak 20 unit. Sementara Usaha Pertanian Lainnya (UTL) tahun 2023 sebanyak 51 unit, turun 10,53 persen dari tahun 2013 yang sebanyak 57 unit.
“Ada sepuluh komoditas terbanyak yang diusahakan oleh Usaha Pertanian Perorangan (UTP) di antaranya, kelapa, pala, cengkeh, ubi kayu, ayam kampung, ubi jalar, sapi potong, pisang kepok, cabai rawit, dan pisang raja,” sebutnya.







