Jazirah Indonesia – Perekonomian di Provinsi Maluku Utara (Malut) pada kuartal III tahun 2023 tercatat mengalami peningkatan dengan laju Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebesar 25,13 persen (yoy).
Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Maluku Utara, Tunas Agung Jiwa Brata memaparkan, kinerja perekonomian Maluku Utara kuartal III tahun 2023 dengan pertumbuhan ekonomi Maluku Utara masih tertinggi secara nasional dengan industri pertambangan dan penggalian tetap tumbuh dan mendominasi.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), kata Tunas, laju PDRB pada Kuartal III Tahun 2023 tumbuh kuat sebesar 25,13 persen (yoy) masih tertinggi secara nasional, dengan laju inflasi November 2023 masih di atas nasional atau tercatat sebesar 3,90 persen (yoy).
“Komoditas angkutan laut, udara, beras, dan bahan bakar rumah tangga menjadi komoditas utama penyumbang inflasi November secara yoy,” papar Agung, Kamis (28/12/2023).
Dari sisi neraca perdagangan, lanjutnya, surplus neraca perdagangan masih terus berlanjut dan berada pada angka USD 798,68 juta untuk November 2023 dengan komoditas ekspor penyumbang devisa terbesar masih berupa ferronickel.
“Sementara untuk kinerja sektor keuangan hingga akhir Oktober 2023, berupa Total Dana Pihak Ketiga (DPK), tumbuh 14,57 persen (yoy) sejalan dengan kinerja dunia usaha yang semakin membaik sebagaimana tercermin dari tingginya pertumbuhan PDRB kuartal III tahun 2023,” jelasnya.