Jazirah Indonesia – Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat provinsi Maluku Utara kembali meletus, Senin (5/12/2024).
Berdasarkan laporan Pos Pengamatan Gunung Ibu, gunung tersebut melontarkan abu vulkanik setinggi kurang lebih 800 meter di atas puncak gunung api aktif tersebut.
Gunung dengan posisi geografis di Latitude 1.488°LU, Longitude 127.63°BT ini mengalami rrupsi dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 1 menit 8 detik tersebut terjadi sekitar pukul 11.29 WIT.
Gunung api bertipe stratovolcano tersebut kini berstatus level II atau Waspada.
Tinggi kolom abu teramati erupsi Gunung Ibu itu sekitar 800 meter di atas puncak atau 2.125 mdpl.
“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat,” ucap Plt. Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, Senin (5/2 2024).
Sebelumnya, menjelang tengah malam, Ahad, 4 Februari 2024, gunung dengan ketinggian mencapai 1.325 mdpl tersebut mengalami erupsi pada pukul 23.56 WIT.
Tinggi kolom abu letusan teramati kurang lebih 800 meter di atas puncak berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat.
Wafid mengimbau agar masyarakat sekitar Gunung Ibu juga pengunjung atau pendaki tidak melakukan aktivitas dalam radius 2 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
“Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung dan mulut atau masker juga kacamata,” kata Wafid.