Malut Alami Inflasi pada Februari 2024, Tertinggi di Halteng

Jazirah Indonesia – Provinsi Maluku Utara pada Februari 2024 mengalami inflasi Year on Year (y-on-y) sebesar 2,71 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,24.

Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) sebesar 4,68 persen dengan IHK sebesar 107,12 dan terendah terjadi di Kota Ternate sebesar 2,29 persen dengan IHK sebesar 106,05. 

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara, Aidil Adha menyebutkan, Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada 10 kelompok pengeluaran.

“Yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 2,63 persen, kemudian kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 7,61 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,80 persen, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,92 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,54 persen,” sebut Aidil, Senin (03/03/2024).

Selain itu, ada juga kelompok penyumbang Inflasi seperti kelompok transportasi sebesar 3,08 persen, lalu kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 2,52 persen, kelompok pendidikan sebesar 2,81 persen, kemudian kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 3,11 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 5,02 persen. 

“Sementara kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan terjadi penurunan indeks sebesar 0,14 persen,” sambungnya.

Ditambahkan, tingkat deflasi month to month (m-to-m) Provinsi Maluku Utara pada bulan Februari 2024 yaitu sebesar 0,42 persen dan tingkat deflasi year to date (y-to-d) Provinsi Maluku Utara, Februari 2024 terhadap Desember 2023 sebesar 0,44 persen.