Jazirah Indonesia – Di hari kedua lebaran Idul Fitri 1445 H, penumpang dengan menggunakan jasa kapal motor kayu dari Bastiong Ternate menuju Rum Tidore terpantau mengalami kenaikan tajam.
Kepadapatan penumpang yang biasa terjadi di momen lebaran dimana warga Ternate yang ingin bersilaturrahim dengan sanak keluarga dan kerabat di Tidore.
Pada Kamis (11/4/2024) terlihat antrian panjang penumpang yang hendak menyebrang dengan membawa kendaraan roda dua dari Pelabuhan Bastiong.
Hal ini membuat beberapa penumpang terpaksa memilih menitip kendaraannya di tempat penitipan, bahkan tempat penitipan pun tidak dapat melayani semua kendaraan yang dititipkan.
“Tidak bisa bawa motor lagi (kendaraan roda dua), karena antrian terlalu panjang, dan titp motor di depan kios, karena tempat penitipan sudah ful”, kata Rusna Ibrahim, salah satu penumpang Basting-Rum yang hendak menyebarang bersama keluarganya.
Sementara menurut Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan, KSOP Kelas II Ternate, Plening Al Nursa, terjadi peningakatan penumpang 23% di hari kedua.
Dia menjelaskan, peningkatan tajam penumpang di pelabuhan ini yakni 1800 kendaraan jika dibandingkan di hari biasanya, yakni 400 kendaraan.
Meski brgitu lanjutnya, situasi selalu aman, karena pengawasan terus dilakukan pihaknya.
“Peningkatan penumpang, namun situasi tetap aman, karena petugas kita terus melakukan pegawasan, termasuk pengaturan alur kendaraan yang akan naik ke kapal,” kata Plening Al Nursa.
KSOP Ternate memprediksi peningkatan penumpang penyebrangan ini akan terjadi hingga hari keempat lebaran.
Olehnya, pihak KSOP mengimbau agar warga yang menyebrang baik dengan mebawa kenderaan ataupun tidak, agar tetap waspada dan memperhatikan factor keselamatan.