Ajak Investor Lihat Potensi Pariwisata di Tidore, Ali Ibrahim: Kami Siapkan Insentif

Jazirah Indonesia – Wali Kota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim mengajak para investor dalam negeri maupun asing untuk melihat langsung potensi wisata di daerahnya.

Hal itu disampaikan Ali usai menghadiri acara International Tourism Investment Forum (ITIF) 2024 yang diselenggarakan di Jakarta, Rabu (5/6/2024).

banner 1200x520

Ali menekankan pentingnya peran pariwisata dalam mendongkrak perekonomian daerah, khususnya di wilayah Indonesia Timur. Harapannya, forum ITIF menjadi gerbang bagi para investor untuk lebih melirik potensi pariwisata di Kota Tidore Kepulauan.

“Indonesia Timur, terutama Tidore, memiliki keindahan alam dan budaya yang luar biasa. Kami memiliki pantai-pantai yang indah, situs sejarah yang kaya, dan kebudayaan yang unik. Saya yakin, dengan perhatian dan investasi yang tepat, Tidore dan Maluku Utara bisa menjadi destinasi wisata unggulan di Indonesia,” kata Ali yang termuat dalam rilis Bagian Protokol dan Forum Komunikasi Pimpinan Setda Kota Kota Tidore Kepulauan.

Demi memastikan kelancaran investasi, Ali mengatakan, pemerintah kota Tidore Kepulauan siap memberikan dukungan dan fasilitas bagi investor.

“Kami siap memberikan berbagai insentif dan kemudahan bagi para investor yang ingin mengembangkan pariwisata di Tidore, dukungan penuh dari pemerintah daerah akan kami berikan demi tercapainya tujuan bersama untuk memajukan sektor pariwisata,” katanya.

Acara ITIF 2024 yang dihadiri Menparekraf Sandiaga Uno, Menkeu Sri Mulyani dan berbagai tokoh penting dari dalam dan luar negeri ini diharapkan mampu menjadi momentum bagi Kota Tidore dan wilayah Indonesia Timur lainnya untuk lebih dikenal dan diminati oleh wisatawan serta investor.

Dengan kerja sama yang erat antara pemerintah, masyarakat, dan investor, pariwisata di Indonesia Timur diharapkan dapat tumbuh pesat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.

Ali Ibrahim optimis, dengan upaya yang terus menerus dan promosi yang intensif, Tidore akan semakin dilirik oleh para investor dan menjadi destinasi wisata yang tidak kalah menarik dari daerah lainnya di Indonesia.

Realisasi investasi Indonesia 2023 yang disampaikan Sandiaga Uno di acara ITIF, di sektor pariwisata sekitar Rp58,64 triliun. Namun sekitar 80 persen investasi hanya berpusat pada Hotel & cafe.

Padahal kata dia, kita butuh lebih banyak investasi di ekosistem, termasuk pengembangan produk pariwisata berkelanjutan dan pariwisata berbasis masyarakat yang inklusif. Indonesia membutuhkan investasi sekitar 20 juta dolar untuk pengembangan pariwisata berkelanjutan.

Sandiaga optimistis bahwa forum ITIF 2024 dapat menarik lebih banyak investor dari dalam dan luar negeri untuk berinvestasi. Indonesia diakui sebagai destinasi wisata ramah Muslim terbaik di dunia oleh Global Muslim Travel Index (GMTI) 2023 – 2024.