Jazirah Indonesia, Tidore – 15 Booth UMKM Kota Tidore Kepulauan penghasil Potensi Rempah dan Kriya Seni, turut mewarnai Pekan Budaya Kota Rempah yang diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XXI, bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kota Tidore Kepulauan, yang akan berlangsung pada Tanggal 6 sampai dengan 10 Agustus 2024 di Kawasan Wisata Pantai Tugulufa.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tidore Kepulauan, Daud Muhammad saat dikonfirmasi di lokasi kegiatan, Selasa (6/8/2024) mengatakan, Booth yang disediakan sebanyak 15 Booth, 1 Booth milik Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XXI Maluku Utara dan 1 Booth milik Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tidore dan 13 Booth lainnya diisi oleh Masyarakat Pelaku UMKM penghasil potensi rempah-rempah dan potensi kriya.
“Untuk Booth dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XXI Maluku Utara, di Booth mereka menginformasikan terkait sejarah dan budaya yang ada di Provinsi Maluku Utara. Selain 15 Booth tersebut, juga ada Booth dari Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan yaitu Tim TPID melalui Unlimited Collaboration mengisi 1 Booth di depan untuk menggelar Operasi Pangan Murah,” ungkapnya.
Daud menambahkan, adapun sasaran strategis dalam kegiatan Pekan Budaya Kota Tidore Rempah ini merupakan rangkaian yang awal yang mulanya sudah dibuka di Kota Ternate, karena Kota Tidore dan Ternate merupakan Kota Penghasil rempah-rempah, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XXI kemudian memilih Kota Tidore Kepulauan menjadi tempat dilaksanakannya Pekan Budaya Kota Rempah.
“Olehnya itu melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, setelah kegiatan Pekan Budaya Kota Rempah ini, kita bisa mempromosikan potensi-potensi yang ada di Kota Tidore Kepulauan, sehingga sektor Pariwisata khususnya di Bidang Sejarah dan Budaya bisa terjual di Masyarakat Luar. Ini butuh dukungan juga dari masyarakat agar supaya memberikan support kepada Pemerintah Daerah untuk terus melaksanakan kegiatan seperti ini,” imbuh Daud.
Adapun sekitar 16 Booth UMKM yang ada di lokasi Pekan Budaya Kota Rempah Tidore diantaranya, Booth dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XXI Maluku Utara, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tidore Kepulauan, KTH Majojo, Puta Dino, Kedai Kopi Mabuk, Galasi Kreatif Fola Kadu, DD’A Galeri Toadore, Samanta Coffee, Esteman.ID, Anti Cookies, Teadore, Billy Dessert, Salloy Quilinary, Tugu Damai Home Industri, Dapur Mama Am, dan Booth TPID Operasi Pangan Murah.







![[Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan berbicara kepada para pendukung yang berkumpul di luar kediamannya setelah kemenangannya dalam pemilihan presiden Turkiye di distrik Kisikli di Istanbul. Foto. Kantor Pers Kepresidenan].](https://jazirah.id/wp-content/uploads/2023/05/88-300x178.jpg)

![Wakil Walikota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen memberikan arahan usai Apel Akbar Stunting di Pelataran Pantai Tugulufa [Foto. Ist.]](https://jazirah.id/wp-content/uploads/2023/05/Wakil-Walikota-Tidore-Kepulauan-Muhammad-Sinen-memberikan-arahan-usai-Apel-Akbar-Stunting-di-Pelataran-Pantai-Tugulufa-Foto.-Ist-300x178.jpg)
![Walikota Tidore Kepulauan, Capt H Ali Ibrahim saat melakukan penandatanganan MoU Kerjasama Percepatan Penurunan Stunting di Kota Tidore Kepulauan [Foto.Ist.]](https://jazirah.id/wp-content/uploads/2023/05/Bupati-Haltim-Dr-Hi-Ubaid-Yakub-MPA-melepaskan-Calon-Jemaah-Haji-asal-Haltim-Foto.-Wahono-1-300x178.jpg)
![Bawaslu Kota Tidore Kepulauan melakkan pengawasan proses verifikasi administrasi (Vermin) [Foto. NT]](https://jazirah.id/wp-content/uploads/2023/05/22-2-300x178.jpg)