Jazirah Indonesia – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Provinsi Maluku Utara per Juli 2024 mencapai 3,07 persen atau US$884,94 juta, naik dibandingkan dengan bulan Juni 2024 senilai US$858,56 juta.
Nilai ekspor Maluku Utara ini tumbuh seiring perkembangan ekspor Nasional pada Juli 2024 yaitu US$ 22,21 miliar atau naik 6,65 persen (month to month/mtm) dibanding ekspor Juni 2024. Adapun, dibanding Juli 2023, nilai ekspor Nasional tumbuh sebesar 6,46 persen (year on year/yoy).
Sementara volume ekspor Maluku Utara pada Juli tahun ini mengalami kenaikan 5,71 persen atau mencapai 447,61 ribu ton dibanding pada Juni sebesar 423,41 ribu ton. Secara Nasional, neraca perdagangan Maluku Utara pada bulan Januari sampai dengan Juli 2024 mengalami surplus senilai US$3.591,35 juta.
Adapun pertumbuhan ekspor Maluku Utara secara tahunan pada Juli 2024 didorong ekspor golongan barang besi dan baja (HS 72) ke Tiongkok dan India, kemudian golongan barang Nikel (HS 75) dan Bahan Kimia anorganik (HS 28) ke Tiongkok. Yak tak kalah adalah ekspor ikan dan udang (HS 03) ke negara tujuan Vietnam, Thailand dan Singapura.
Ekspor barang dari Maluku Utara melalui Provinsi DKI Jakarta, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Barang ekspor asal Provinsi Maluku Utara berupa perhiasan atau permata (HS 71), kemudian ikan dan udang (HS 03), lak, getah dan damar (HS 13).
Kepala BPS Maluku Utara Nurhidayat Maskat menguraikan, nilai ekspor asal barang dari Provinsi Maluku Utara yang diekspor melalui provinsi lain pada bulan Juli 2024 mencapai US$1,55 juta atau 0,18 persen dari total ekspor asal barang sebesar US$886,49 juta.
“Untuk nilai impor pada Juli 2024 sebesar US$381,54 juta, naik 12,83 persen dibandingkan bulan Juni 2024 senilai US$338,14 juta. Sementara volume impor pada Juli 2024 sebesar 1.497,33 ribu ton naik sebesar 32,12 persen dibanding Juni 2024 yang sebesar 1.133,34 ribu ton,” kata Nurhidayat, dikutip dari malut.bps.go.id, Kamis (15/8/2024).
Ia menyebutkan, pada bulan Juli, Maluku Utara mengimpor 43 golongan barang dengan nilai terbesar pada golongan mesin-mesin/Pesawat Mekanik (HS 84) senilai US$91,39 juta. Barang impor Provinsi Maluku Utara pada bulan Juli 2024 berasal dari Tiongkok, Malaysia, Jepang, Philipina, Uni Emirat Arab, dan Kanada.







