BNPB dan Pemprov Maluku Utara Salurkan Bantuan ke Warga Korban Banjir Bandang di Rua Ternate

Jazirah Indonesia Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bergerak langsung untuk memenuhi kebutuhan logistik dan peralatan untuk para pengungsi yang terdampak bencana banjir bandang di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara. Adapun, bantuan tersebut berupa tenda pengungsi untuk Kota Ternate 3 unit dan Maluku Utara 2 unit. Lalu light tower di Kota Ternate sebanyak 2 unit dan Maluku Utara 2 unit.

Kemudian ada sejumlah kebutuhan logistik yang didistribusikan langsung ke Kota Ternate dan Maluku untuk para pengungsi di antaranya sebanyak 250 pieces (pcs) selimut, 250 pcs matras, 250 lembar terpal, 250 pcs kasur lipat, 250 psc hygine kit dan 500 paket sembako.

“Dari kepala keluarga (KK) yang terdampak memang ada 25 KK, tapi ada beberapa warga yang mungkin merasa tidak aman dan memilih untuk tinggal di pengungsian, kita penuhi kebutuhan logistiknya, dan kita harapkan untuk bisa digunakan satu sampai dua minggu kedepan. Ini baru dukungan awal, dan kalau ada eskalasi kebutuhan lebih lanjut, BNPB akan mendukung daerah dalam memastikan kebutuhan logistik dasar dan logistik permakanan warga terdampak bisa terpenuhi dengan baik,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan persnya, Senin (26/8/2024).

Selain logistik, BNPB juga memberikan dukungan dana operasional untuk masa tanggap darurat selama 14 hari kedepan. Dalam hal ini, BNPB memberikan dana operasional siap pakai sebanyak Rp 500 juta untuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate, Rp 250 juta untuk BPBD Provinsi Maluku Utara, kemudian Rp 200 juta untuk Kodim Kota Ternate, Rp 200 juta untuk Korem 152, dan Rp 200 juta untuk Polres Kota Ternate.

“Ini akan disampaikan secara langsung oleh Kepala BNPB dalam kunjungan hari ini, Senin (26/8) hingga Rabu depan,” tambahnya.

Dengan bantuan tersebut, ia berharap operasi tanggap darurat bisa berjalan efektif, efisien tanpa terkendala peralatan dan permakanan untuk mengungsi dan anggaran operasional.

Sementara itu, bantuan yang sama juga disalurkan oleh Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) kepada warga korban banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Ternate Pulau, Kota Ternate.

Bantuan tersebut diserahkan Pj Gubernur Maluku Utara Samsudin Abdul Kadir saat meninjau langsung proses evakuasi korban banjir bandang, Senin (26/8).

Adapun bantuan tersebut berasal dari dari donasi ASN dan para pejabat di Pemprov Maluku Utara. Pj Gubernur berharap, bantuan tersebut dapat meringankan beban warga terdampak banjir di Rua.

Untuk memantau perkembangan kondisi warga korban banjir, Pj Gubernur mengatakan akan terus berkoordinasi dengan Pemkot Ternate, OPD terkait serta BNPB. “Kami tetap memberikan semangat kepada warga agar tabah menghadapi musibah banjir ini, selalu jaga kekompakan, dan saling  berkoordinasi dengan baik,” ucap Pj Gubernur.

Untuk saat ini, posko pengungsian korban banjir bandang di Rua terfokus di gedung SMA Negeri 1 Ternate. Hingga kini bantuan terus mengalir ke posko tersebut.

“Saya mintakan kepada semua pihak agar memikirkan rencana strategis akan datang pasca musibah banjir ini, kami juga harapkan agar proses pencarian korban terus dilakukan,” kata Pj Gubernur.