Jazirah Indonesia – Dana Alokasi Khusus (DAK) di dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kota Tidore Kepulauan 2025 diperkirakan turun lagi.
Kepala dinas PUPR kota Tidore Kepulauan, Abdul Muis Husaen mengatakan, DAK 2025 yang melekat di instansinya akan turun lagi lantaran alokasi APBN yang masih fokus ke pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Yang kami usulkan (DAK 2025) belum ada tanda-tanda,” ujar Muis saat dikonfirmasi, Selasa (10/9/2024).
Tanda-tanda turunnya DAK ini juga sudah terlihat dari dana transfer tahun 2024. Dimana DAK untuk PUPR kota Tidore di tahun ini turun dari alokasi tahun sebelumnya.
“Sudah mulai anda-tanda turun (DAK) 2024 itu kurang dari setengah malah, tahun lalu 2023 kami dapat hampir Rp50 miliar, tahun 2024 ini kami dapat Rp20 miliar kotor,” ungkapnya.
Ia mengatakan, potensi turunnya DAK ini akan terjadi di semua instansi di kota Tidore Kepulauan. Bahkan hampir terjadi disemua daerah.
“Kecuali untuk pendidikan dan kesehatan yang (DAK) mungkin tetap,” katanya.
Dengan perkiraan turunnya transfer DAK, sejumlah pembangunan prioritas khususnya infrastruktur jalan yang direncanakan oleh dinas PUPR kota Tidore Kepulauan terancam mandek.
“Ada sejumlah jalan dan jembatan yang menjadi pembangunan prioritas pasti tidak jadi dibangun,” pungkasnya.