Jazirah Indonesia – Hasil Survei Lembaga Koral Data untuk empat pasangan calon walikota dan wakil walikota Ternate melalui lembaga Survei Koral Data menunjukkan paslon Santrani Abusama dan Bustamin S. Abdul LAtif (Santrani–Bustamin) berada di angka 58,8 persen dari tingkat kesukaan disusul Tauhid Soleman-Nasri Abubakar di angka 57,9 persen.
Data Survei ini dilaksanakan pasca pendaftaran di KPU Kota Ternate pada tanggal 31 Agustus 2024. Survei ini dilakukan pada tanggal 1-8 September 2024 di 8 kecamatan dengan jumlah sampel pada survei ini adalah 800 responden dengan margin of error sebesar 3,46 persen pada tingkat kepercayaan 90 persen.
“Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dan waktu pengumpulan data pada tanggal 1-8 September 2024. Kemudian teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner,” kata Ketua Lembaga Koral Data, Rudianto Nugroho, Selasa (17/9/2024).
Menurutnya, dari survei itu petahana Tauhid Soleman terbilang tinggi karena pada efek elektabilitas sebagai walikota aktif, sementara Santrani Abusama merupakan bakal calon yang baru muncul. Keberadaan Santrani Abusama di bursa calon walikota Ternate mencuat pasca putusan MK yang memudahkan Partai non-seat (tidak ada kursi) Santrani kembali maju dan menempatinya di posisi kedua.
Sementara, Syahril Abdurajak berada di posisi ketiga, walaupun dia adalah mantan Sekda Halmahera Barat yang mencalonkan diri di Pilwako Ternate. Santrani Abusama sendiri memiliki popularitas lebih tinggi dari Syahril. Karena, Santrani merupakan Ketua Pemuda Pancasila Maluku Utara dan Mantan Kadis PUPR Maluku Utara. Selain itu, Santrani dikenal sebagai orang dekat mantan Walikota Ternate (Alm) Samsir Andili.
Di posisi keempat ada Erwin Umar. Dengan posisinya sebagai anggota DPRD Provinsi Maluku Utara. Meski tercatat sebagai anggota parlemen dua periode di provinsi, Erwin minim empati karena kegiatan sosialnya kurang dilakukan.
“Maka dari hasil tingkat kesukaan tertinggi pada pasangan calon, Santrani-Bustamin S. Abdulatif (58,8 persen) sedangkan Tauhid-Nasri (57,9 persen), Syahril Abdurajak-Makmur Gamgulu (49,6 persen) dan Erwin Umar-Zulkifli Hi. umar (47,8 persen). Dan Popularitas tertinggi ada di pasangan Tauhid-Nasri (65,3 persen) disusul Santrani-Bustamin (64,8 persen), sedangkan Syahril – Makmur (50,8 persen), lalu Erwin – Zulkifli (48,8 persen),” ungkapnya.
Lebih lanjut Rudianto mengatakan, dari pertanyaan head to head terhadap 4 pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Ternate, ada dua pasangan calon yang paling banyak disebut yaitu Tauhid-Nasri 34,3 persen, sedangkan Santrani-Bustamin 33,8 persen . “Dengan alasan utama publik memilih calon walikota karena berpengalaman dan solutif. Kriteria calon walikota yang paling diinginkan publik adalah jujur dan tidak berbohong, berpengalaman serta komitmen dengan janjinya,” sebutnya.
“Kemudian, hasil survei fasilitas publik yang dibutuhkan masyarakat Kota Ternate saat adalah air bersih, pengelolaan sampah dan infrastruktur jalan, serta jembatan,” sambung Rudianto.
Merespon hasil survei Lembaga Koral Data, bakal calon Walikota Ternate Santrani Abusama mengatakan dirinya tidak menyangka dengan hasil survei privelist warga kota terhadap dia.
“Kalau bicara soal popularitas pasti pak walikota saat ini tapi bicara soal sosialisasi diri ya karena mungkin saya ketua Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Provinsi Maluku Utara yang menjabat sampai 19 tahun masuk 20 tahun sehingga itu menjadi referensi tersendiri bagi masyarakat,” ujar Santrani Abusama.
“Saya kira hasil dari survei ini saya tidak merasa terlalu berbangga hati, berpuas diri berkaitan dengan survei ini tapi lebih pada bagaimana memotivasi untuk lebih dengan tim relawan sambut Santrani Abusama dan Bustamin S Abdul Latif Untuk memenangkan satu putaran atau memenangkan pertarungan pilkada Kota Ternate 2024,” sambungnya.
Santrani juga berterimakasih kepada basudara samua dari Ternate hasil survei ini sangat menghargai dan ini menjadi ikhtiar saya dengan Bustamin dan semua tim ada di Kota Ternate untuk lebih bekerja keras dalam memenangkan.
“Atas hasil capaian dari survei ini, saya bangga dan akan ada harapan besar untuk diahi Kota Ternate bersama-sama tentunya dari aspek pembangunan manusia, sistem, pembangunan infrastruktur itu tanggapan dan ini menjadi penyemangat bagi kita tim dan alhamdulillah kita sejajar dengan pak Tauhid popularitas pak Tauhid tapi tingkat kesukaan saya lebih tinggi,” pungkas Santrani.