Speedboat Bela 72 Terbakar, Cagub Malut Benny Laos dan 4 Orang Dikabarkan Meninggal Dunia

Jazirah Indonesia – Calon Gubernur Maluku Utara (Malut) nomor urut 4 dinyatakan meninggal dunia setelah speedboat yang hendak membawa rombongan berkampanye terbakar di kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sabtu (12/10/2024).

“Terakhir kami dapat info dari rumah sakit pukul 17.20, bapak Benny Laos sudah meninggal dunia,” kata Kapolres Pulau Taliabu, AKBP Totok Handoyo, seperti dikutip dari siaran live CNNIndonesia, pukul 18.56 WIT.

Insiden kebakaran terjadi sekitar pukul 14.05 WIT, saat speedboat Bela 72 sedang berlabu di pelabuhan regional Bobong, Pulau Taliabu.

Peristiwa tersebut mengakibatkan 5 orang meninggal dunia, termasuk Benny Laos.

Para korban meninggal lainnya yaitu, anggota DPRD Malut Ester Tanri; Ketua DPW PPP Malut, Mubin A. Wahid; anggota Polres Kepulauan Sula Bripka Hamdani Buamonabot, dan operator speedboat,

“Sementara masih ada korban yang terjebak di dalam speed yang mengalami kebakaran, belum bisa dipastikan berapa jumlah korban yang terjebak,” katanya.

Totok mengungkapkan, rombongan cagub nomor urut 4 itu rencananya berkampanye di Desa Kawalo, Kecamatan Taliabu Barat. Belum sempat jalan, speed tiba-tiba meledak dan kemudian terbakar.

Sejauh ini belum ada informasi resmi penyebab peristiwa tersebut. Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum terjadi ledakan, Benny Laos bersama rombongan sudah naik dan berada dalam speedboat.

Saat itu, sedang dilakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) speedboat. Tiba-tiba terjadi ledakan disertai dengan kobaran api.

Adapun jumlah penumpang speedboat sendiri belum diketahui pasti.

Sebelumnya, pada 9 Oktober 2024, speedboat Bela 72 dikabarkan sempat menabrak batang kayu di perairan Kepulauan Sula.

Kala itu, speedboat membawa 41 penumpang termasuk istri Benny Laos, Sherly Tjoanda serta calon Bupati dan calon Wakil Bupati Kepulauan Sula, Hendrata Tes dan Muhammad Natsir Sangaji.

Ketika peristiwa kebakaran speedboat, Sherly Tjoanda dan Hendrata Tes juga dikabarkan menjadi korban selamat.