Jazirah Indonesia – Pengurus Wilayah Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Wilayah Kota Tidore Kepualauaan akhirnya dibentuk, Minggu (13/10/2024).
Dalam musyawarah wilayah 1 dengan tema “Merawat Kebersamaan dan Membangun Sinergitas”, pengurus RAPI Kota Tidore bersepakat menunjuk Muhammad Abubakar (Call Sign JZ28 AEJ) sebagai ketua dengan masa periode 2024-2028.
Muhammad Abubakar menyampaikan, organisasi RAPI merupakan wadah komukasi radio pertama yang dibentuk di Kota Tidore Kepulauan. Dimana sarana ini sangat efektif dan membantu kerja teknis pemerintah.
“Saya merasa bangga dan salut kepada rekan-rekan yang masih memiliki semangat dalam merawat silaturahmi, menjaga kebersamaan, sehingga mampu membentuk wadah formal ini,” kata Muhammad dalam sambutannya pada Muswil I RAPI Kota Tidore di kedai AIQ, Tugulufa, Tidore.
Ia mengatakan, RAPI sudah sangat menyatu dengan masyarakat Indonesia. Sejumlah instansi seperti Basarnas, Kepolisian, Pemadam Kebakatan dan BNPB bergabung didalamnya.
“Instansi-instansi ini selalu memonitor melalui jalur 9 yang disebut ‘jalur gawat darurat’ (Urgen/Emergency) apabila tersiar berita/informasi yang sifatnya meminta bantuan, maka instansi yang bersangkutan siap membantunya,” terang Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tidore Kepulauan itu.
Untuk itu Muhammad berharap, agar RAPI Kota Tidore Kepulauan dapat bersinergi dengan pemerintah dan sebagai garda terdepan dalam merespon kegiatan sosial kemasyarakata dan kemanusiaan.
“Membantu pemerintah dalam pengawasan dan pembinaan terhadap penyelenggaraan Komunikasi Radio Antar Penduduk di wilayah Kota Tidore Kepulauan,” ucapnya.
Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Taher Husain saat mewakili Wali Kota Tidore Kepulauan menyampaikan apresiasi atas dibentuknya RAPI di Kota Tidore.
“Menunjukkan bahwa RAPI tetap eksis di tengah melejitnya perkembangan zaman terutama pada sektor alat komunikasi,” kata Taher.
Ia menambahkan, RAPI sebagai organisasi komunikasi antar penduduk, menjadi satu-satunya yang diakui dan disahkan oleh pemerintah Republik Indonesia sebagai wadah resmi bagi pemilik Izin Komunikasi Radio Antar Penduduk (IKRAP).
“RAPI memiliki tugas membantu pemerintah dalam pengawasan dan pembinaan penyelenggara komunikasi antar penduduk,” katanya.
Lebih lanjut, Taher berharap, dengan terbentuknya pengurus melalui MUSWIL ini, RAPI akan selalu berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mensinergikan program kerja.
“Mari kita terus berkomitmen untuk membawa RAPI menuju kemajuan yang lebih baik, bersama-sama membangun RAPI agar lebih maju ke depan, dengan harapan RAPI Kota Tidore Kepulauan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Kota Tidore Kepulauan,” imbuhnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua Daerah RAPI Provinsi Maluku Utara, Ir. Mulyadi Wowor, Ketua Wilayah Sementara RAPI Kota Tidore Kepulauan Idris A, Rahman, serta seluruh Pengurus RAPI Wilayah Kota Tidore Kepulauan, Ketua serta pengurus RAPI Kota Ternate, perwakilan dari Satpol PP, Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian, Kesbangpol dan BPBD Kota Tidore Kepulauan.
