Jazirah Indonesia – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tidore Kepuluan mulai menyortir dan melipat surat suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.
Anggota KPU Kota Tidore Kepulauan Divisi Sosdikli, Parmas dan SDM, Bahrudin Tosofu menyampaikan, pihaknya mulai melakukan sortir surat suara sejak 1 November 2024.
Pihaknya kata Bahrudin, menerima sebanyak 43 dos surat suara untuk pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan. Rata-rata setiap dos berisi 2.000 surat suara.
“Yang disortir ini selain lipat (surat suara) kita juga memastikan foto, warna dan sebagainya sesuai dengan spec atau tidak, sejauh ini kami belum temukan kekurangan atau kerusakan,” ujar Bahrudin saat dikonfirmasi di kantor KPU Kota Tidore Kepulauan, Senin (4/11/2024).
Berdasarkan berita acara kata dia, surat suara yang diterima pihak KPU Kota Tidore dari percetakan berjumlah 84.828 lembar.
“Jumlah Itu sudah termasuk cadangan 2 persen dan untuk persiapan PSU sebanyak 2.000 surat suara,” jelasnya.
Selain itu, proses lipat dan sortir yang melibatkan sebanyak 15 orang tersebut diawasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) serta dijaga pihak kepolisian.
“Didalamnya kami juga libatkan masyarakat dari luar sebanyak 7 orang, juga siswa dan mahasiswa yang PKL di KPU,” katanya.
Bahrudin menambahkan, untuk surat suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur sama jumlahnya dengan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan.
“Surat suara untuk pemilihan provinsi baru tiba hari ini (4 November 2024), hari ini sortir untuk kota mungkin sudah selesai, jadi langsung lanjut sortir yang provinsi,” terangnya.
Bahrudin mengaku, surat suara yang diterima pihaknya terdapat juga kelebihan yang diberikan oleh pihak percetakan.
“Ada 10, ada 1, ada 2 dan 3 lembar surat suara per dos yang dilebihkan percetakan, ini untuk antisipasi kalau ada kerusakan,” ungkapnya.
Namun menurut Bahrudin, pihanya belum bisa memastikan jumlah surat suara yang dilebihkan oleh percetakan tersebut.
“Itu tidak masuk (dalam berita acara), nanti kami akan buat berita acara baru total keseluruhan, kelebihan dan lain sebagainya,” kata eks ketua Bawaslu Kota Tidore Kepulauan tersebut.
Selanjutnya, sisa lebih surat yang telah tercantum di dalam berita acara akan dimusnahkan pada saat penghitungan suara nanti.
“Yang sisa akan dimusnahkan bersama Kajari, Kapolresta dan Bawaslu pada saat penghitungan,” ucapnya.
Selain surat suara, kata Bahrudin, semua logistik Pilkada telah diterima dan disortir pihaknya kecuali formulir C hasil.
“Kami sudah konfirmasi ke percetakan, sebelum jadwal distribusi dipastikan plano (form C hasil) sudah tiba di KPU,” katanya.
Sementara untuk jadwal dan mekanisme distribusi logistik lanjut Bahrudin, pihaknya masih menunggu petunjuk teknis dari KPU RI.
“Kami masih menunggu surat dari KPU RI melalui KPU Provinsi, biasanya itu H-3 H-2 sudah didistribusi,” tandasnya.