Evaluasi Pelayanan Kesehatan, DPRD Kota Tidore Raker Bersama Dinkes hingga UPT Puskesmas

Jazirah Indonesia – DPRD Kota Tidore Kepulauan menggelar rapat kerja lintas komisi dengan Dinas Kesehatan, RSD Kota Tidore, UPT Puskesmas Se-Kota Tidore terkait evaluasi pelayanan kesehatan Kota Tidore Kepulauan.

Rapat kerja yang digelar Rabu (13/11/2024) ini dibuka oleh Ketua DPRD Kota Tidore, Ade Kama, kemudian rapat dipandu oleh ketua komisi III, Ardiyansyah fauzi

Rapat ini melibatkan seluruh Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Tidore dan dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSD dan Kepala Puskesmas dan jajarannya serta tim kode etik profesi Dokter.

Rapat ini juga merupakan respon cepat DPRD terkait berita yang tersebar luas dan aksi sejumlah elemen masyarakat atas kejadian seorang pasien asal Desa Kosa, Oba Tengah, yang akhirnya meninggal di RSUD Tidore pada beberapa waktu lalu.

Atas hal ini, DPRD juga menghadirkan Dokter Muhammad Fahrul selaku dokter yang saat itu menangani pasien tersebut.

Ketua Komisi III, Ardiyansyah fauzi mengatakan, rapat ini bertujuan untuk mendengarkan informasi yang akurat sesuai fakta-fakta di lapangan secara objektif.

Olehnya itu, Ardiyansyah meminta kepada semua pihak terkait yang hadir untuk dapat menyampaikan permasalahan sesuai fakta lapangan.

“Kepada Kepala Dinas kesehatan, Direktur Rumah Sakit, Ketua Tim Investigasi, perwakilan kepala puskesmas, petugas kesehatan waktu kejadian serta dokter M fahrul, dan juga pejabat pejabat lain agar menyampaikan hal terkait kejadian tersebut,” kata Ardiyansyah.

Pada sesi selanjutnya, seluruh Angoota DPRD diminta untuk menyoroti seluruh aspek pelayanan kesehatan yang bermasalah serta mendesak agar perbaikan-perbaikan segera di atasi khususnya pelayanan kepada masyarakat.

DPRD menilai Rapat ini juga menjadi mementum yang sangat penting untuk menyelesaikan permasalahan permasalahan yang selama ini terjadi dalam pelayanan kesehatan baik di tingkat desa/kelurahan, Puskesmas, maupun di RSD Kota Tidore kepulauan.

Olehnya itu, melalui rapat ini, DPRD Kota Tidore mendesak Tim investigasi setelah menggelar sidang kode etik untuk melaksakana tugas yang sebenar-benarnya sesuai dengan fakta kejadian dan mengumumkan kepada publik agar simpang siur berita ini dapat terjawab.

DPRD juga mendesak kepala Dinas Kesehatan dan Diektur Rumah sakit agar mengevaluasi dan eduksi kerja kepada jajarannnya agar pelayanan kesehatan lebih di tingkatkan baik di rumah sakit maupun di PKM.

Komisi III DPRD akan mengegelar rapat lebih lanjut dengan mitra kerja bidang kesehatan terkait dengan peningkatan pelayanan kesehatan di Kota Tidore kepulauan

Hal ini berupa peningkatan Aparatur dan SDM kesehatan, kebutuhan Dokter, sarana dan prasarana Puskesmas dan RSD, serta lainnya sehingga permasalahan ini tidak akan terjadi lagi di kemudian hari.