Komisi III DPRD Kota Tidore Gelar Raker Bersama DLH

Jazirah Indonesia – Masalah Lingkungan hidup terutama soal sampah dan limbah kembali dibahas Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Tidore Kepulauan dan mitra kerja OPD.

Pembahasan ini melalui rapat kerja (Raker) Komisi III DPRD Kota Tidore Keplauan bersama Dinas Lingkungan Hidup Kota Tidore, Senin (18/11/2024).

Rapat ini melibatkan seluruh Pimpinan dan Anggota Komiai III DPRD Kota Tidore, Kepala Dinas, para kepala bidang, pejabat pengawas dan staf teknis Dinas Lingkungan Hidup Kota Tidpre.

Pembahasan ini merupakan respon dari  Komisi III DPRD melalui surat permohonan Dinas Lingkungan Hidup perihal melaporkan dan membicarakan permasalahan-permasalahan lingkungan hidup di Kota Tidore Kepulauan.

Ketua Komisi III DPRD Kota Tidore, Ardiansyah Fauji saat memimpin rapat meminta Kepala DLH Kota Tidore memaparkan permasalahan-permasalahan yang di hadapi secara teknis.

Setelah pemaparan, anggota komisi III dan juga pejabat lain yang terkait dimintai taggapan untuk memboboti permaslahan tersebut.

Ardiansyah mengatakan, rapat ini merupakan bentuk kominten DPRD Kota Tidore dalam mendukung program-progam pemerintah Kota Tidore dalam bidang lingkungan hidp

“Silaturahmi dengan mitra kerja DPRD sebagai bentuk kominten DPRD dalam mendukung program-progam pemerintah yang telah berjalan baik dan perlu di tingkatkan,” kata Ardiansyah.

Selain itu lanjutnya, Raker komisi III ini menekankan bahwa upaya mempertahann prestasi Kota Tidore Kepulauan di bidang lingkungan hidup sebagai kota kualitas lingkungan hidup terbaik di indoneisa serta penghargaan bagi kebersihan serta pengelolan lingkungan perkotaan (Adipura) kedepannya.

Prestasi ini katanya, tidak berdiri sendiri, di mana membutuhkan kerja sama dari seluruh pihak khususnya menajemen kebersihan pemerintah daerah, di mana mereka sebagai motor penggerak yakni petugas kebersihan.

Petugas kebersihan disebutkan Ardiansyah yakni, tukang angkut, tukang potong, tukang sapu dan lain sebagainya.

“Untuk itu komisi III berkomitmen untuk kedepan memperhatikan insentif kepada mereka,” tambahnya.

Tak kalah penting dalam raker ini dikatakannya adalah memcari dan membicarakan solusi permaslaahan persampahan dan limbah B3 di Kota Tidore Kepulauan.