Kompak, Pj Gubernur Malut dan Pj Sekda Hadiri Perayaan Isra Mi’raj di Masjid Nurul Hasan

Jazirah Indonesia – Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) menggelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam 1446 Hijriah/2025 Masehi dengan tema ‘Tingkatkan Iman dan Taqwa Melalui Isra Mi’raj’. Acara ini berlangsung khidmat di Masjid Nurul Hasan, Kantor Gubernur Malut, pada Jumat (31/1/2025).

Acara tersebut dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur Malut Samsuddin Abdul Kadir, Pj Sekretaris Daerah Abubakar Abdullah, serta jajaran pejabat lainnya, termasuk asisten, staf ahli, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta ASN lingkup Pemprov Malut. 

Kehadiran para pejabat ini menunjukkan dukungan penuh pemerintah dalam memperingati salah satu peristiwa penting dalam Islam.

Pada kesempatan tersebut, Pj Gubernur Samsuddin Abdul Kadir tampak mengenakan kemeja koko dengan celana hitam, sementara Pj Sekda Abubakar Abdullah mengenakan jas hitam dipadukan dengan sarung.

Selain memperingati Isra Mi’raj, dalam acara ini juga dilakukan pengukuhan koordinator Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di lingkungan Pemprov Malut serta penyerahan beasiswa pendidikan kepada lima santri penghafal Al-Qur’an (Hafiz).

Isra Mi’raj adalah peristiwa luar biasa dalam sejarah Islam, di mana Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, kemudian naik ke langit hingga Sidratul Muntaha untuk menerima perintah salat lima waktu. Peristiwa ini mengandung banyak hikmah bagi umat Islam.

Dalam sambutannya, Pj Gubernur Samsuddin Abdul Kadir menekankan pentingnya shalat sebagai tiang agama dan pondasi utama dalam kehidupan seorang Muslim.

“Isra Mi’raj merupakan peristiwa yang sarat dengan hikmah. Kita belajar bahwa shalat adalah tiang agama dan pondasi kehidupan seorang Muslim. Melalui peringatan ini, saya berharap kita semua dapat meningkatkan kualitas salat kita, menjadikannya lebih khusyuk dan penuh kesadaran,” ujar Samsuddin.

Ia juga menegaskan bahwa shalat bukan sekedar kewajiban, tetapi juga kebutuhan rohani yang memperkuat hubungan seorang hamba dengan Allah SWT. “Shalat merupakan sarana berkomunikasi langsung dengan Sang Pencipta, yang di dalamnya penuh dengan dzikir dan doa,” tambahnya.

Pj Gubernur Malut, Samsuddin Abdul Kadir dan Pj Sekda Abubakar Abdullah, berada ditengah-tengah ASN yang menghadiri acara Isra Mi’raj di Masjid Nurul Hasan

Selain itu, Samsuddin mengajak seluruh masyarakat untuk meneladani sifat tawadhu, disiplin, ikhlas, dan jujur sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. “Dengan menanamkan sifat-sifat tersebut, kita dapat mendorong kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam beragama, bermasyarakat, berbangsa, maupun bernegara,” katanya.

Lebih lanjut, ia berharap peringatan Isra Mi’raj dapat menjadi momen mempererat silaturahmi antara masyarakat dan Pemprov Malut

“Mari kita manfaatkan momentum ini untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan kualitas shalat kita. Dengan shalat yang khusyu, kita semakin mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala serta menjadi pribadi yang lebih baik,” ungkapnya.

Dalam tausiyahnya, ia mengupas tema Isra Mi’raj tahun ini serta menekankan pentingnya menjadikan shalat sebagai kebutuhan hidup.

“Shalat adalah bentuk komunikasi langsung dengan Allah SWT. Dalam shalat, kita diajarkan untuk senantiasa bersyukur, sabar, dan tawakal. Dengan meningkatkan kualitas shalat, kita tidak hanya memperbaiki hubungan dengan Sang Khalik, tetapi juga dengan sesama manusia,” ujar Ustadz Muhammad Bilal.

Ia juga mengingatkan agar umat Islam menjadikan nilai-nilai Isra Mi’raj sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari untuk membangun masyarakat yang religius dan berakhlak. “Masyarakat Maluku Utara yang religius hanya dapat terwujud jika kita mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan, seperti keikhlasan, kejujuran, dan tanggung jawab,” tambahnya.