Jazirah Indonesia – Komisi II DPRD Kota Tidore Kepulauan lakukan koordinasi dan konsultasi ke Kementerian Koperasi (Kemenkop) terkait pembentukan Koperasi Desa/Kel Merah Putih di Kota Tidore Kepulauan.
Kunjunngan Komisi II diterima oleh Sekretaris Deputi pengawasan Koperasi, Asisten Deputi bersama jajaran, pertemuan berlangsung kurang lebih 3 jam di ruang rapat lantai 3 kementerian Koperasi RI.
Ketua komisi II DPRD Kota Tidore, Abdurrahman Arsyad pada Kamis (22/5/2025) menyampaikan, beberapa poin yang menjadi pokok diskusi disampaikan pihaknya dalam pertemuan ini.
Point tersebut diantaranya, batas waktu pembentukan kopdes/kel, skema pembiayaan, susunan kepengurusan Kopdes/Kel serta mekanisme pengawasan. Skema dan mekanisme pembiayaan menjadi fokus pembahasan.
Disampaikan pihak Kemenkop kata Abdurrahman bahwa, regulasi terkait skema pembiayaan saat ini dalam tahap penggodakan di Kementerian Keuangan dan dalam waktu dekat akan segera disahkan.
“Namun dibocorkan bahwa pembiayaan Kopdes/Kel Merah Putih menggunakan jasa perbankan yang tersedia di daerah,” sebut Abdurrahman.
“Bahwa prinsipnya DPRD akan memaksimalkan fungsi budgeting dan pengawasan agar Kopdes/Kel Merah Putih segera dibentuk dan selanjutnya terkelola secara baik untuk kesejahteraan masyarakat,”tambahnya.
Olehnya itu lanjut Abdurrahman, OPD teknis yang diserahi tugas pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih di Kota Tidore harus begerak cepat dan selalu berkoordinasi dengan Kemenkop.
Baca Juga: Dukung Kemajuan Olahraga di Daerah, Komisi III DPRD Kota Tidore Kunjungi Kemenpora
Berdasarkan data Kemenkop kata dia, progres pembentukan Kopde/Kel Merah Putih di Tidore masih 0%,
“Apapun masalahnya selalu berkoordinasi agar masalah yang dihadapi di lapangan dapat diatasi,” lanjut On sapaan akrab Abdurahman Arsyad.
Dia menegaskan, karena progres masih 0%, maka komisi II akan segera mengagendakan rapat kerja dengan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Tidore guna mendengarkan permasalahan yang dihadapi dan segera mencari solusi untuk mengatasinya.
