Inovasi SIKePO Kelurahan Toloa, Dorong Pelayanan Lebih Efisien dan Transparan

Jazirah Indonesia — Pemerintah Kelurahan Toloa mengembangkan SIKePO (Sistem Informasi Kelurahan Pelayanan Online), sebuah inovasi digital yang digagas untuk meningkatkan kualitas layanan publik.

Melalui platform ini dapat mempercepat, mempermudah, dan transparan dalam proses pelayanan administrasi kepada masyarakat.

Hadirnya inovasi ini di kelurahan Toloa pada tahun 2024, adalah upaya menjawab tantangan pelayanan birokrasi, seperti soal waktu dan keterbatasan sumberdaya aparatur serta rendahnya pemanfaatan teknologi informasi.

Kondisi tersebut seringkali berdampak pada keterlambatan pelayanan serta menurunkan kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan kelurahan.

“Dengan SIKePO, masyarakat dapat mengakses layanan kelurahan tanpa harus datang langsung ke kantor, seperti surat keterangan, surat domisili, dan surat pengantar dan lain-lain, ” jelas Kepala Kelurahan Toloa, Salbia Maradjabessy, SE.

Pelayanan cepat dan efisen sebagaimana SIKePO menjadi penting di Kelurahan Toloa tidak hanya penting secara administratif, tetapi bahwa Kelurahan ini juga kaya akan nilai sejarah, budaya, dan tradisi.

Kekayaan tersebut terlindungi keberadaannya hingga kini, menjadikannya salah satu kawasan yang menarik untuk diteliti dan dilestarikan di Kota Tidore Kepulauan.

Dimana produk-produk pandai besi dari Toloa, seperti parang, pisau, dan alat pertanian, tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat Tidore.

Bahkan, menurut beberapa sumber, keahlian pandai besi dari Toloa turut menyebar ke wilayah-wilayah ekspansi Kesultanan Tidore seperti Halmahera, Raja Ampat, hingga Papua.

Selain itu, terdapat struktur sejarah seperti Kedaton Bijinegara dan Benteng Toloa, yang masih berhbungan dengan Spanyol pada awal abad ke-16.

Olehnya itu Inovasi SIKePO memanfaatkan teknologi informasi untuk menghadirkan layanan administrasi dari hal-hal yang berhungan tersebut.

Inovasi ini juga menciptakan sistem pelacakan dokumen secara real-time, di mana masyarakat dapat memantau progres permohonan mereka secara transparan.

“Invoasi SIKePO menjadi langkah awal modernisasi pelayanan publik di Kelurahan Toloa, sejalan dengan visi Kota Tidore Kepulauan untuk mendorong tata kelola pemerintahan berbasis digital dan meningkatkan kualitas layanan hingga ke tingkat kelurahan,”sebutnya.

Sejak diterapkan hingga pertengahan tahun 2025, SIKePO yang berbasis pada Google Form, menunjukkan dampak positif terhadap sistem pelayanan publik di Kelurahan Toloa.

Berdasarkan data yang ditunjukan,  terjadi peningkatan efisiensi waktu pelayanan hingga 60% dibandingkan sistem manual.

Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam menggunakan layanan digital serta pengurangan keluhan masyarakat terhadap proses pelayanan yang lambat.