Jazira Indonesia– Polres Halmahera Tengah (Halteng), Kamis (03/06/2021) menyampaikan hasil otopsi 3 mayat, korban peristiwa pembunuhan di kali Gowonle Kecamatan Patani Timur pada 20 Maret 2021.
Melalui Konferensi Perss, pihak Polres Halteng menyampaikan, tewasnya 3 orang terebut merupakan dugaan tidak pidana pembunuhan, pengeroyokan dan penganiayaan.
Sejauh ini telah dilakukan pemeriksaan saksi 7 yaitu: Sirajudin Abdullah, Bustami Ayub, Taha Lasaid, Habibu Hi. Hanafi, Jaidi Fabanyo, Tasrif Hi. Yusuf dan Bahmid Rajab.
Disebutkan, peristiwa itu terjadi pada hari Sabtu tanggal 20 Maret 2021, sekitar pukul 15.30 WIT atau 16.00 wit di Sibauli kali Gowonle, dimana 3 korban dengan maksud mendulung emas.
Pada saat di tempat tujuan, korban di serang oleh orang tidak di kenal (OTK) yang menggunakan anak panah, parang dan alat benda tajam lainnya. Korban diserang karena masuk dalam daerah perburuhan para pelaku.
Sedangkan otopsi dengan pemeriksaan mayat dilakukan oleh dr. Wahyu Hidajati.D.P, MARS, sp.F dokter spesialis forensik pusdokkes Polri beserta asisten dan tim Biddokkes Polda Maluku utara mmenyatakan bahwa
Berdasarkan gelar perkara peningkatan status dari proses penyelidikan ke penyidikan dan hasil otopsi 3 (tiga) Jenaza antara lain:
Alm. Risno Mulis, asal Malifut desa Soma, Kecamatan Malifut Kabupaten Halmahera utara. Telah melakukan ekshumasi dan pemeriksaan beda Jenaza (Utopsi) pada 19 April 2021 pukul 12.00 wit sampai pukul. 15.30 di tempat pemakaman umum (TPU) kelurahan Ubo-ubo Kecamatan Ternate Selatan.
Sebab kematian adalah luka bacok pada kepala bagian belakang “Occipital” sampai menembus rongga tengkorak yang menyebabkan perdarahan pada rongga tengkorak)
Alm. Hi. Masani Hi. Yusup asal desa Masure Kecamatan Patani Timur kabupaten Halmahera tenggah. Telah melakukan ekshumasi dan pemeriksaan beda Jenaza (Otopsi) pada tanggal 21 April 2021 pukul 09.00 wit sampai 11.00 wit di tempat pemakaman umum (TPU) desa Masure Kecamatan Patani Timur
Sebab kematian adalah luka bacok pada daerah dada yang menyebabkan putus bagian leher dan perdarahan di seluru rongga dada kanan dan kiri.
Alm. Yusuf Kader asal Tepeleo Kecamatan Patani Utara kabupaten Halteng. Telah melakukan ekshumasi dan pemeriksaan beda Jenaza (Otopsi) pada tanggal 21 April 2021 pukul 12.30 wit sampai 14.00 wit di tempat pemakaman umum( TPU ) Tepeleo Batu Dua Kecamatan Patani Utara
Ssebab kematian adalah luka bacok pada daerah dada yang menyebabkan perdarahan di seluruh rongga dada bagian kanan dan kiri.
Reporter. : Bismar
Penulis : Bismar
Editor. : R. Yakub
Komentar