BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi 2 Meter di Perairan Maluku Utara

Jazirah Indonesia – Cuaca ekstrim seperti gelombang tinggi, hujan lebat disertai petir dan angin kencang diprediksi BMKG Stasiun Meteorologi Sultan Baabullah Ternate masih terjadi di Maluku Utara.

Kondisi cuaca tersebut diingatkan BMKG berbahaya bagi aktivitas pelayaranan, terutama pengguna kapal-motor berukuran kecil.

banner 1200x520

“Kondisi cuaca ini akibat terdapat belokan angin dan konvergensi di wilayah Malut,” kata Prakirawan Cuaca BMKG Sultan Baabullah Ternate, Satria Kridha Nugraha di Ternate, dikutip dari Antara, Selasa (4/1/2022).

Olehnya, Satria meminta warga waspada terhadap potensi gelombang tinggi signifikan mencapai 2 meter di wilayah perairan Bagian Utara Halmahera, Perairan Barat Halmahera, Perairan Morotai, Perairan Loloda, Perairan Batang Dua, Perairan Gebe dan Laut Halmahera.

BMKG kata Dia, telah mengeluarkan prediksi peringatan dini waspada potensi hujan lebat di wilayah Maba, Buli, Jailolo, Sidangoli, Kao, Weda pada siang hingga sore hari.

Hujan sedang-lebat disertai kilat/petir dan angin kencang juga potensi terjadi pada pukul 18.20 wit di Kabupaten Halmahera Barat Jailolo, Jailolo Selatan, Kabupaten Halmahera Utara: Galela, Tobelo, Tobelo Selatan, Tobelo Utara, Tobelo Tengah, Tobelo Timur, Tobelo Barat, Galela Selatan, Kao Barat, Kao Teluk.

Untuk Kota Ternate terjadi di Pulau Ternate, Kota Ternate Selatan, Kota Ternate Utara, Kota Ternate Tengah, Kota Tidore Kepulauan Tidore, Oba Utara, Tidore Utara, Oba Tengah, Tidore Timur dan sekitarnya.

Kondisi berawan dengan potensi hujan ringan – sedang terjadi di wilayah Tobelo, Maba, Weda, Bacan, Sanana.

Sedangkan siang/sore hari umumnya ringan dengan potensi hujan sedang – lebat di wilayah Jailolo Sidangoli, Kao, Maba, Buli, Weda dan sekitarnya dengan angin bertiup Utara hingga Timur 05 – 40 km/jam.

Komentar