Jazirah Indonesia – Ikatan Kerukunan Keluarga Makian Kayoa (IKK-MAKAYOA) Kota Tidore Kepulauan laksanakan Musyawarah I pemilihan ketua dan Pengurus Periode 2022-2025 di Aula SMK Negeri 1, Sabtu (12/3/2022).
Kegiatan ini dihadiri Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan Abdul Hakim Adjam, S.IP, M.Si, Sesepuh IKK-Makayoa Provinsi Maluku Utara Suleman Bautu, S.Sos, Sesepuh IKK-Makayoa Kota Tidore Kepulauan Hi. Ismail Abdu Rajak, Muspika Kecamatn Tidore, Serta Calon Ketua dan Keluarga besar Makian Kayoa Tidore Kepulauan.
Pada kesempatan tersebut Walikota Tidore Kepulauan dalam sambutannya yang disampaikan oleh Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan Abdul Hakim Adjam mengatakan, atas nama Pemerintah Daerah mengapresiasi kegiatan IKK-MAKAYOA .
“Kami menyambut baik terbentuknya IKK-Makayoa di Kota Tidore Kepulauan. Semoga dengan hadirnya Keluarga besar Makayoa bisa menambah dinamika dan harmonisasi keluarga besar Kota Tidore Kepulauan yang aman dan solid”,ujarnya.
Abdul Hakim berharap, pengurus yang akan melakukan musyawarah pemilihan ketua agar, IKK-MAKAYOA dapat bersinegri dengan Pemerintah Daerah dibawa kepemimpinan Walikota Capt. H. Ali Ibrahim dan Wakil Walikota Muhammad Sinen dengan visinya Demi Terwujudnya Masyarakat Sejahtera Menuju Tidore Jang Foloi.
“Saya mengajak kepada seluruh IKK-MAKAYOA di Kota Tidore Kepulauan agar senantiasa menjaga kerukunan dan kekeluargaan antar etnis atau suku yang ada di Kota Tidore Kepulauan, sehingga kita dapat mencegah gesekan yang bisa memicu pertikaian diantara kita”, katanya.
Sementara itu, perwakilan sesepuh IKK-Makayoa Provinsi Maluku Utara Suleman Bautu dalam sambutannya mengatakan, berbicara Oraganisasi maka kita berbicara keluarga.
Olehnya itu lanjutnya, didalam berbagai macam persoalan dan masalah kita harus selesaikan secara kekeluargaan.
Makoyoa dijelaskan Suleman, artinya bakucari, mencari solusi dan memecahkan persoalan secara kekeluargaan.
Dia berharap agar Organisasi Makayoa dari Provinsi sampai pada kabupaten dan Kota harus satu komando.
“Inti dari sebuah Organisasi ialah persatuan, untuk itu organisai Makayoa harus memiliki jiwa dan raga yang satu serta saling baku dengar antara satu dengan yang lain”, kata Suleman.
Nilai organisasi itu lanjutnya, berharga jika kita semua bersatu, sebab musyawarah dalam oragnisasi ialah menyelesaikan dan menyatukan pemahaman kita yang berbeda-beda.
Perwakilan sesepuh IKK-Makayoa Kota Tidore Kepulauan Hi. Ismail Abdu Rajak dalam sambutannya juga menyampaikan, keberadaan Organisasi IKK- Makayoa sudah selayaknya menjadi pengayom, panutan, serta sebagai inisiator, konstributor maupun lokomotif bagi seluruh generasi Makayoa dalam perannya ditengah-tengah masyarakat.
Banyak program kata yang dirancang Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan kata Hi. Ismail, tentunya banyak membutuhkan dukungan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk Komunitas Makayoa yang kini berada di Kota Tidore Kepulauan.
Untuk itu, dirinya mengajak kepada seluruh keluarga besar Makayoa yang ada di Tidore Kepulauan agar bisa memberi dukungan partisipasi aktif untuk mendorong pelaksanaan program-program Pemerintah Kota Tikep agar bisa berjalan lebih baik dan juga menghasilkan manfaat yang lebih besar.
Sementara Ketua Panitia Penyelenggara Ibrahim Syarif dalam laporannya menyampaikan, Musyawarah I Pemilihan Ketua Ikatan Kerukunan Keluarga Makian Kayoa (IKK-MAKAYOA) Kota Tidore Kepulauan Periode 2022-2025 mengusung tema “Mengobarkan Semangat Persaudaraan Yang Sejati Dalam Bingkai Moode Thapso, Guna Menciptakan Generasi Yang Idealis, Agamais, Demokratis, dan Humanis. Kegiatan Musyawarah I IKK-Makayoa berlangsung selama 1 hari.
Komentar