Jazirah Indonesia – Bupati Halmahera Timur (Haltim), Ubaid Yakub, mengharapkan ada kesamaan dalam persepsi, berfikir untuk pembangunan di Haltim 2023. Kemiskinan dan pemulihan ekonomi di Haltim menjadi sorotan utama.
Ubaid mengingatkan, angka kemiskinan di Haltim meskipun sedikit pnurunan di 2021, tetapi masih terdapat 14 ribu lebih (14,58). Angka ini masih tertinggi di Maluku Utara.
Olehnya, perencanaan dengan mengutamakan penyelarasan pemahaman kepada hal yang megerucut kepada pemulihan ekonomi masyarakat sangat diharapkannya.
“Saya berharap rumusan porogram dan sub kegiatan harus mengerucut kepada hal-hal yang dapat memulihkan Ekonomi”, Kata Ubaid Yakub saat membuka Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023, Selasa (15/3/2022).
Karena, tujuan utama pelaksanaan Forum Perangkat Daerah (PD) Tahun 2022 kata Ubaid, untuk menyelaraskan kesepahaman terhadap rencana kita menuju Tahun 2023.
Murenbang dengan tema “Peningkatan Potensi Ekonomi untuk Pengembangan Kawasan Strategis Daerah” diingatkan Ubaid dalam pembahasan nanti tentang dampak ekonomi yang terjadi kurang lebih dua tahun belakangan, dimana Indonesia telah digrogoti oleh wabah penyakit yang menguras seluruh sumber daya.
“Khusus dilegasi dan pimpinan OPD, perlu diingat bahwa tema kita hari ini adalah bersentuhan langsung dengan Provinsi dan Nasional, yaitu pemulihan Ekonomi”,
Untuk itu Dia menegaskan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus bersinergi, kolaborasi, bersepakat dengan seluruh dilegasi dari 10 Kecamatan Se-Halmahera Timur, agar melihat kekuatan yang dimiliki hari ini.
Sebagaimana kurang lebih 400 sekian usulan sub kegiatan, kata Ubaid harus disesuaikan dengan kemampuan fiskal yang dimiliki, yakni dapat memprioritas kegiatan yang diinginkan oleh Masyarakat.
Komentar