oleh

PLN Hadirkan 25 Titik SPLU Di Halut

Jazirah Indonesia – Pembangkit Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara (Halut) terkait Electrifying Economy and Tourism di Kabupaten Halmahera Utara, Senin (1/8/2022).

Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UIW MMU, Maman Sulaeman mengatakan, program electrifying economy and tourism ini guna mendukung pembangunan ekonomi dan pariwisata di Halut dengan penggunaan energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan.

Maman mengatakan, pihak berharap dengan MoU ini, PLN bersama pemerintah Halut bersinergi kemajuan Halut.

“Kami siap support program Halut Terang dari pemerintah daerah Halmahera Utara”, tandasnya, melalui siaran pers, Senin (1/8/2022).

Maman juga menyampaikan dukungan pihaknya melalui program ini yakni dengan menghadirkan 25 titik Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU).

Hal itu dilakukan untuk Penerangan Jalan Umum (PJU) Mandiri di Tobelo serta fasilitas SPLU untuk sentra kuliner di alun-alun Tobelo.

PJU ini sambungnya, juga mempercantik pusat kota dan menarik minat wisatawan, serta memberikan kemudahan bagi para pelaku UMKM di sentra kuliner dalam mendapatkan kebutuhan akses listriknya.

Selain itu, Maman juga menjelaskan, sistem kelistrikan di Tobelo sendiri saat ini memiliki Daya Mampu sebesar 16,25 Megawatt (MW) dengan Beban Puncak mencapai 11,5 MW sehingga terdapat Cadangan Daya sebesar 4,75 MW.

“Maka tidak perlu khawatir, ketersediaan listrik di Tobelo, Halmahera Utara cukup untuk mendukung kegiatan ekonomi dan pariwisata”, jelasnya.

Sementara Bupati Halmahera Utara, Frans Manery menyampaikan apresiasinya terhadap PLN yang mendukung ketersediaan energi listrik yang semakin andal di Halmahera Utara serta program-program pemerintah daerah.

“Tobelo menjadi pilot project kami dalam program Tobelo Bersih dan Terang. Tentu program dari PLN ini sangat mendukung program kami. Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas kerjasama yang terus terjalin dengan PLN”, kata Frans Manery.

Program electrifying economy dan tourism ini direncanakan akan dilaunching pada tanggal 17 Agustus 2022 mendatang.

Komentar