Jazirah Indonesia – Pekerjaan proyek pembangunan jalan Buya-Waikafia Kecamatan Mangoli Selatan Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) tuntas dikerjakan oleh CV Lautan Mas.
Hal ini disampaikan perwakilan direktur CV. Lautan Mas, Sukri dalam keterangannya kepada media ini, Kamis (05/01/23). Dia mengatakan, keterlambatan dalam penyelesaian pekerjaan proyek ini disebabkan sering terjadi kerusakan alat.
“Walaupun alatnya rusak-rusak tapi volume pekerjaan rampung 100% sesuai target, selamat menikmati jalan Buya-Waikafia,”kata Sukri.
Wakil Ketua I DPRD Kepsul H. Ahkam Gajali didampingi Sekretaris DPRD Kepsul saat mendatangi lokasi proyek ini mengatakan, proyek ini masih berlanjut di tahun 2023.
Dihadapan warga dan pekerja jalan, Ahkam yang juga sebagai Ketua DPD Golkar Sula itu, juga mengajak warga berterima kasih dan mendoakan Bupati Kepsul agar selalu sehat dan terus membangun jalan Buya-Waikafia-Kaporo hingga keliling pulau Mangoli.
“Kita semua harus memberikan suport kepada pemerintah daerah karena pembangunannya belum berakhir sampai disini namun di tahun 2023 pembangunan jalan Buya-Waikafia masih terus berlanjut kurang lebih 3 kilo meter, dan ini luar biasa,”ucapnya.Ketua DPD Golkar Sula itu
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Buya, Sawal Sapsuha mewakili warga desa Buya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah khususnya Ibu Bupati Sula Hj. Fifian Adeningsi Mus, karena karena pekerjaan ruas jalan Buya-Waikafia-Kaporo telah rampung.
“Sudah puluhan tahun masyarakat mangoli selatan menanti pembangunan ruas jalan tersebut, Alhamdulillah di pemerintahan Fam-Sah semuanya bisa terwujud, kalau lanjut 3 kilo meter lagi maka ruas jalan sudah masuk Waikafia,” tutupnya.
Diketahui, sumber Anggaran proyek jalan Buya-Waikafia ini disebutkan Kepala Dinas PUPR Kepsul , Jainudin Umaternate pada beberapa waktu lalu, yakni dari APBD) 2022 dengan volume 1,5 km dan nilai kontrak RP2.7 milyar.
Komentar