Jazirah Indonesia – Nilai ekspor Provinsi Maluku Utara pada Maret 2023 sebesar US$ 714,67 juta, turun 14,60 persen dibanding Februari 2023 dengan nilai US$ 836,86 juta. Sementara untuk volume ekspor Maluku Utara pada Maret 2023 sebesar 402,74 ribu ton, naik 8,53 persen dibanding Februari 2023 dengan nilai 371,09 ribu ton.
Kepala BPS Maluku Utara, Aidil Adha menyebutkan, secara kumulatif nilai ekspor Provinsi Maluku Utara Januari-Maret 2023 sebesar US$ 2.404,18 juta, mengalami peningkatan 12,59 persen dibandingkan periode Januari-Maret 2022 yang sebesar US$ 2.135,38 juta.
“Untuk volume ekspor secara kumulatif Maluku Utara Januari-Maret 2023 sebesar 1.099,16 ribu ton, mengalami peningkatan sebesar 37,38 persen dibanding Januari-Maret 2022 yang sebesar 800,06 ribu ton,” papar Aidil, Senin (17/4/2023).
Dikatakan, pada bulan Maret 2023, barang dari Maluku Utara juga diekspor melalui provinsi lain yaitu Jawa Timur, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, dan Bali. Barang ekspor asal Maluku Utara tersebut adalah golongan ikan dan Udang (HS 03), Perhiasan/permata (HS 71), Lak, Getah dan Damar (HS 13), dan Paket pos, parsel, barang yang dikembalikan (HS 99).
“Nilai ekspor asal barang dari Provinsi Maluku Utara yang diekspor melalui provinsi lain pada bulan Maret 2023 sebesar US$ 1,28 juta atau 0,18 persen dari total ekspor asal barang Provinsi Maluku Utara yang sebesar US$ 715,95 juta,” ucapnya.
Aidil menyebutkan, nilai impor Maluku Utara pada Maret 2023 sebesar US $350,48 juta, naik 19,71 persen dibanding Februari 2023 yang senilai US$ 292,79 juta. Volume impor Provinsi Maluku Utara pada Maret 2023 sebesar 618,13 ribu ton naik sebesar 91,90 persen dibanding Februari 2023 yang sebesar 322,11 ribu ton.
Pada bulan Maret 2023, Maluku Utara mengimpor 40 golongan barang dengan nilai impor terbesar pada golongan Mesin-mesin/ Pesawat Mekanik (HS 84) senilai USUS$ 95,24 juta. Barang impor Provinsi Maluku Utara pada bulan Maret 2023 berasal dari Tiongkok, Kazakhstan, Rusia, Jepang, Malaysia, Filipina. Nilai impor Provinsi Maluku Utara pada Januari-Maret 2023 adalah sebesar US$ 776,00 juta atau meningkat sebesar 28,72 persen dibandingkan dengan impor Januari-Maret 2022 yang senilai US$ 602,85 juta.
“Volume impor Provinsi Maluku Utara Januari-Maret 2023 adalah sebesar US$ 1.137,63 juta atau meningkat sebesar 78,75 persen dibanding dengan periode yang sama pada tahun 2022,” sebut Aidil.
Ia menambahkan, neraca perdagangan Maluku Utara pada bulan Januari sampai dengan Maret 2023 mengalami surplus senilai US$ 1.628, 18 juta.











Komentar