Jazirah Indonesia – Sejak dibuka pada Senin 3 Juli 2023 lalu, Gala Siswa Indonesia (GSI) tingkat Kota Tidore Kepulauan (Tikep) tahun 2023 resmi ditutup oleh Wali Kota Tidore Kepulauan Capt H. Ali Ibrahim, Sabtu (8/7/2023), di stadion Gurabati.
Hadir dalam kegiatan penutupan GSI ini yaitu Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, Ismail Dukomalamo dan pimpinan OPD dilingkup Pemkot Tikep.
Dalam sambutannya, Walikota Tidore Kepulauan Capt H. Ali Ibrahim mengatakan, GSI sebagai ajang pembinaan untuk bibit-bibit muda pesepakbola Kota Tidore Kepulauan, mengasah bakat Nuku junior yang akan membawa nama harum Kota Tidore Kepulauan di tingkat yang lebih tinggi.
“Kami mengucapkan selamat kepada para juara Gala Siswa Indonesia Tingkat Kota Tidore Kepulauan yang telah berjuang dengan penuh semangat dengan tetap menjaga fair play,” ujar Ali Ibrahim.
Walikota Ali Ibrahim juga berpesan kepada tim yang berhasil meraih juara agar jangan terlena dengan prestasi yang diraih, namun hendaknya menjadikannya sebagai modal dasar untuk mengembangkan prestasi serta pengalaman berharga agar terus mencapai prestasi yang lebih tinggi, termasuk di Gala Siswa tingkat Provinsi Maluku Utara.
“Kepada tim yang belum juara agar jangan patah semangat, karena setiap kompetisi pasti ada yang menang dan ada yang kalah, kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda dan jadikan sebagai modal untuk lebih tekun, ulet, rajin dan bekerja keras lagi guna mencapai prestasi yang diimpikan. Karena kalian tetaplah yang terbaik, karena telah mampu berada di tahap Tingkat Kota Tidore Kepulauan,” imbuh Ali Ibrahim.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan, Zainuddin Umasangadji dalam laporannya mengatakan, Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan telah melaksanakan seleksi Gala Siswa Indonesia (GSI) tingkat SMP Kota Tidore Kepulauan tahun 2023.
“Seleksi GSI berlangsung selama 6 hari berturut-turut terhitung dari tanggal 3 Juli 2023 sampai dengan 8 Juli 2023, yang diikuti oleh 8 tim dari perwakilan 8 Kecamatan yang ada di Kota Tidore Kepulauan,” papar Zainuddin.
Lebih lanjut, Zainuddin mengatakan, sesuai pedoman pelaksanaan Gala Siswa Indonesia Tahun 2023, tim pemandu bakat akan menilai dan menentukan 18 pemain dengan komposisi, 70 persen pemain dari tim juara I (satu) dan 30 persen pemain terbaik hasil pemantauan, serta 1 pelatih kepala, 1 asisten pelatih, 1 manajer, dan 1 dokter/tim masseur akan mengikuti seleksi tingkat provinsi.
Seleksi Gala Siswa Indonesia ini memperebutkan hadiah piala dan uang tunai. Keluar sebagai Juara I yakni Putra Selatan FC dari Kecamatan Tidore Selatan setelah menundukan Pantura FC dengan skor 1-0. Dengan demikian, Putra Selatan FC berhak mendapatkan piala bergilir ditambah piala tetap ples bonus uang tunai Rp 5 juta dan mewakili Kota Tidore Kepulauan di ajang GSI tingkat Provinsi Maluku Utara.
Kemudian, Juara II yaitu Pantura FC dari Kecamatan Oba Utara, yang mendapatkan bonus uang tunai Rp 4 juta, sementara Juara III bersama diraih oleh Fortuna FC dari Kecamatan Oba dan Marimoi FC dari Kecamatan Tidore. Kedua tim tersebut mendapatkan bonus masing-masing uang tunai senilai Rp 2,5 juta.
Untuk Top Skor diraih oleh Magfir Udin dari Fortuna dari FC Kecamatan Oba, dan Pemain Terbaik diraih oleh Alfajrin Ibrahim dari Putra Selatan FC Kecamatan Tidore Selatan.
Diketahui, pemerintah melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Sekretariat Jenderal, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) telah menyusun berbagai kebijakan dan strategi, salah satunya dengan menyelenggarakan kegiatan Gala Siswa Indonesia bagi peserta didik Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun 2023.
GSI sendiri adalah upaya pemerintah mengimplementasi instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.
Pelaksanaan GSI dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi hingga tingkat nasional dengan mekanisme kompetisi dan mekanisme pertandingan internal.
Kegiatan ini sebagai salah satu upaya dari pemerintah dalam rangka membekali peserta didik sebagai generasi emas Indonesia tahun 2045 dan perwujudan pelajar Pancasila yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila guna menghadapi dinamika perubahan di masa depan, dan saat ini sebanyak 144 pemain sudah siap berlaga.
Komentar