Jazirah Indonesia – Poco-poco merupakan tari kreasi asal Provinsi Maluku yang populer sejak awal tahun 2000-an. Sejarah tari poco-poco tidak bisa dipisahkan dari pencipta lagu Poco-Poco yaitu Ferry Sapulette.
Lagu ini kemudian dipopulerkan oleh penyanyi kondang Yoppie Latul yang trend awal tahun 2000-an hingga membahana di nusantara tak terkecuali di Provinsi Maluku Utara dan bertahan sampai saat ini.
Banyak kreasi dan atraksi apa saja yang ditampilkan dengan memadukan poco-poco. Apa jadinya jika gerak jalan dipadukan dengan poco-poco?
Di Kecamatan Tidore Timur, Kota Tidore Kepulauan (Tikep), pemerintah kecamatan setempat menggelar lomba gerak jalan poco-poco.
Perlombaan ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke 78 tahun sekaligus mempererat persatuan dan kesatuan warga di Kecamatan Tidore Timur.
Lomba gerak jalan poco-poco ini dilepas secara resmi oleh Staf Ahli Walikota Tikep Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Yakub Husain di Lapangan Kelurahan Tosa, Selasa (15/8/2023).
Dalam sambutannya, Yakub Husain mengatakan, bulan Agustus adalah bulan yang istimewa dan spesial, dimana bulan ini masyarakat Indonesia memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 78 Kemerdekaan Republik Indonesia. Banyak agenda kegiatan untuk menyemarakkan bulan Agustus sebagai bulan perjuangan.
“Di Kota Tidore Kepulauan pun terasa begitu semarak, masyarakat bergembira dalam setiap kegiatan untuk memeriahkannya, salah satunya juga di Kecamatan Tidore Timur, dengan gerak jalan poco-poco, kami yakin bahwa gerak jalan ini pun akan membawa tawa bahagia para peserta dan penonton,” tutur Yakub.
Mengakhiri sambutannya, Mantan Kepala Dinas Pariwisata ini menyampaikan selamat kepada para peserta lomba agar mematuhi aturan-aturan yang telah disiapkan panitia.
Ia berpesan agar jangan lupa untuk bersenang-senang dan selalu menjaga kekompakkan, baik dalam barisan maupun antar regu, karena memperingati HUT kemerdekaan adalah untuk menjaga tali silaturahim agar selalu bersatu padu, tidak bercerai berai.
“Terima kasih kepada panitia dan masyarakat Kecamatan Tidore Timur yang telah bekerja keras bersama dengan pemerintah kecamatan Tidore Timur, bersama kita wujudkan Tidore Jang Foloi,” imbuh Yakub.

Sementara, Camat Tidore Timur, Syamsul Failisa dalam laporannya mengatakan, tujuan dilaksanakannya kegiatan lomba gerak jalan poco-poco dalam menyambut HUT ke-78 RI di Kecamatan Tidore Timur adalah untuk mempererat tali silaturahmi dan rasa persatuan antar Pemerintah dan Masyarakat Tidore Timur, serta meningkatkan kreatifitas masyarakat di bidang seni tari.
“Peserta dalam kegiatan ini berjumlah 26 tim/regu yang terdiri dari utusan masing-masing Kelurahan se Kecamatan Tidore Timur, SMA N 9 Tidore, TK/PAUD/BA Ranting 9, PKM Tosa dan Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Tidore Timur,” papar Syamsul.
Adapun lomba gerak jalan poco-poco ini mengambil start di sisi utara lapangan samping Kantor Camat Tidore Timur hingga finish di depan Kantor Camat Tidore Timur. Kemudian dilanjutkan dengan persembahan tarian poco-poco di halaman Kantor Camat Tidore Timur.
Komentar