Jazirah Indonesia – Guna meningkatkan pelayanan publik berbasis digital, Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan), melakukan workshop pengisian data dan informasi pada sistem informasi arsitektur (SIA) versi 2 sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) Provinsi Maluku Utara, yang berlangsung di ruang rapat lantai IV Kantor Gubernur Malut, Selasa (2/7/2024).
Dalam pertemuan tersebut, Kepala Diskominfosan Iksan R. A. Arsyad mengapresiasi partisipasi aktif dari semua pihak yang berasal dari tiap OPD terkait implementasi sistem informasi akuntansi versi 02 SPBE di Pemerintah Provinsi Maluku Utara.
“Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat infrastruktur digital guna meningkatkan efisiensi layanan publik di daerah,” ucapnya.
Iksan menjelaskan bahwa kegiatan hari ini merupakan kelanjutan dari bimbingan teknis sebelumnya di Tobelo, Halmahera Utara. Meskipun terdapat beberapa kendala terkait kehadiran dan aksesibilitas selama sesi zoom, kegiatan ini tetap berjalan lancar dengan dukungan dari sekretariat dan tim teknis.
Tujuan utama dari pertemuan ini adalah menyusun proses bisnis yang berbasis pada tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing instansi di lingkup pemprov. “Kami berharap agar proses ini dapat membantu kami mengembangkan SPBE yang lebih baik di Maluku Utara. Melalui kolaborasi ini, kami berusaha untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan administrasi publik,” ujarnya
Selain itu, Iksan juga menyoroti pentingnya audit dan pengembangan teknologi informasi untuk mendukung transformasi digital di pemerintahan daerah. Dia menyampaikan bahwa hasil evaluasi ini akan menjadi dasar untuk perbaikan dan pengembangan lebih lanjut di masa depan.
Pertemuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya pemerintah provinsi untuk meningkatkan kualitas layanan publik dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.