Bawaslu Kota Tidore Buka Ruang Partisipasi: Warga Silakan Laporkan Pelanggaran Pemilu

Jazirah Indonesia – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tidore Kepulauan mengajak warga berpartisipasi dalam mengawasi jalannya pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.

Ketua Bawaslu Kota Tidore Kepulauan, Amru Arfa mengatakan program partisipasi masyarakat dalam pengawasan yang digagas pihaknya tersebut sudah mulai dijalankan.

“Dalam rangka membantu Bawaslu melaporkan berbagai macam isu-isu pelanggaran Pemilu ditingkat kelurahan/desa,” ujar Amru kepada wartawan di kantor KPU Kota Tidore, Sabtu (21/9/2024).

Ia menyampaikan, pihaknya telah membuka forum warga untuk menjalankan program partasipasi di tiga kecamatan demi meminimalisir pelanggaran Pemilu.

“Hari ini jalan di kecamatan Tidore, dan di 8 kecamatan kita instruksikan jalan serentak,” ucapnya.

Menurutnya, salah satu yang disasar dalam program partisipasi pengawasan adalah terkait pelanggaran money politik atau politik uang.

“Program partisipatif ini dalam rangka itu juga (mencegah politik uang), mendorong supaya mereka membantu kita dalam (mengawasi) tahapan penyelenggaraan,” katanya.

Amru mengaku, sejauh ini Bawaslu dan jajarannya belum menemukan kasus terkait praktik money politik di Kota Tidore Kepulauan.

“Tetapi jajaran kita juga memastikan betul, nanti pada proses menuju hari H pungut hitung itu perketat dalam konsteks pengawasan,” ungkapnya.

Terkait itu, warga juga bisa melaporkan ke Bawaslu soal dugaan keterlibatan ASN dalam politik praktis dan juga keberpihakan kepala desa pada kandidat tertentu.

“Soal politik uang, maupun pelanggaran netralitas ASN, pelanggaran kepala desa yang berpihak pada calon tertentu, itu mereka (warga) berperan penting untuk melaporkan ke Bawaslu,” tandasnya.