Jazirah Indonesia – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan menelusuri soal pernyataan yang disampaikan oleh mantan kepala dinas (kadis) Ketahanan Pangan Kota Tidore, Iskandar Halil di salah satu media online yang terbit pada, Kamis (3/10/2024).
Dalam pemberitaan itu, Iskandar Halil yang merupakan ketua Makayoa Kota Tidore Kepulauan menyatakan akan memenangkan pasangan calon Syamsul Rizal Hasdy – Adam Do. Djafar (Sam-Ada) pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Tidore 2024.
Ketua Bawaslu Kota Tidore Kepulauan Amru Arfa mengatakan, meski saat menyatakan dukungan tersebut kapasitas Iskandar sebagai ketua Makayoa, akan tetapi yang bersangkutan juga berstatus sebagai aparatur sipil negara (ASN).
“Disamping dia sebagai ketua salah satu paguyuban, dilain sisi dia adalah aparatur sipil negara, yang mesti dia tidak menyampaikan itu ke publik,” kata Amru yang dikonfirmasi, Jumat (4/10/2024).
Namun, Amru mengatakan pihaknya masih melakukan penelusuran apakah pernyataan tersebut benar disampaikan atau tidak.
“Kita sudah pleno dalam rangka penelusuran terkait dengan kebenaran berita tersebut, memastikan yang bersangkutan betul berkomentar demikian atau tidak,” katanya.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 10 tahun 2016 tentang Pemilu, kata Amru, ASN dilarang aktif memberikan dukungan kepada pasangan calon.
“Dalam proses penelusuran mengungkap fakta yang bersangkutan benar berkomentar demikian, maka kita akan lakukan pembahasan dengan teman-teman di sentra penegakan hukum terpadu (Gakumdu) kalau mengarah ke pelanggaran pidana,” ucapnya.
Sementara lanjut Amru, jika dalam penelusuran nanti ditemukan hanyalah berkait dengan pelanggaran etik, maka Bawaslu langsung merekomendasikan masalah tersebut ke Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Ini ke BKN langsung, karena tidak etis yang bersangkutan sekalipun sebagai ketua paguyuban, di lain sisi adalah seorang aparatur sipil negara,” tukasnya.
Iskandar Halil yang dikonfirmasi terpisah membantah bahwa dirinya mengeluarkan pernyataan lewat media mendukung apalagi memenangkan pasangan calon tertentu.
“Saya tidak pernah menyampaikan itu (dukungan ke Sam-Ada) kepada wartawan,” kata Iskandar yang dihubungi via handphone.
Meski begitu, Ia mengaku pernah bertemu dengan calon Wali Kota Syamsul Rizal Hasdy pada acara yang digelar paguyuban Makayoa.
“Mungkin dorang (mereka) menilai saja, alam demokrasi ini siapa saja bisa berasumsi, karena saya pernah ketemu Syamsul di acara Makayoa,” pungkasnya.