Warga Maluku Utara tak Perlu Risau, Stok Pangan Aman Hingga Lebaran Idul Fitri

Jazirah Indonesia – Kepala Perum Bulog Kanwil Maluku-Maluku Utara, Mara Kamin Siregar, memastikan stok beras di gudang Bulog masih aman jelang Ramadhan 2025.

Untuk stok beras yang tersimpan di gudang Bulog saat ini tercatat sebanyak 17.396 ton dengan ketahanan mencapai tiga bulan ke depan. Adapun konsumsi masyarakat diperkirakan mencapai 2.500 ton per bulan.

banner 1200x520

Stok beras tersebut tersimpan di gudang Bulog yang tersebar di beberapa lokasi, termasuk di Kota Ambon, Langgur di Kabupaten Maluku Tenggara, serta di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara.

“Selain beras, Bulog juga memiliki stok gula sebanyak 124 ton dan minyak goreng sebanyak 63 ribu liter. Dalam waktu dekat, kami berencana mendatangkan tambahan pasokan beras, gula, minyak goreng, dan telur dari Pulau Jawa,” kata Mara Kamin dikutip dari radio DMS, Senin (24/02/2025).

Untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan, pemerintah akan menggelar operasi pasar. Mara mengimbau masyarakat tak perlu khawatir karena stok pangan dipastikan tersedia hingga perayaan Idul Fitri 2025.

Seiring dengan dimulainya masa panen, pemerintah melalui Perum Bulog terus melakukan penyerapan gabah dan beras sesuai ketentuan dengan harga Rp 6.500 per kilogram.

Target penyerapan sebanyak tiga juta ton setara beras ini bertujuan untuk memberikan harga yang baik bagi petani, terutama di tengah proyeksi surplus panen sebesar 4,9 juta ton hingga Mei 2025, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Pertanian.

Bulog juga terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam operasi pasar guna menjaga stabilitas harga dan memastikan inflasi tetap terkendali.

“Selain penyerapan tiga juta ton beras, Bulog Maluku dan Maluku Utara menargetkan penyediaan 231 ribu ton gabah kering giling (GKG) dari mitra penggilingan di Pulau Buru dan Pulau Seram. Proses pembelian dilakukan sesuai standar untuk mendukung kesejahteraan petani sekaligus memenuhi cadangan pangan nasional,” pungkasnya.