Puncak Peringatan Hari Jadi Tidore ke 917

Jazirah Indonesia – Upacara Puncak Hari Jadi Tidore (HJT) Tahun 2025 dipimpin langsung Sultan Tidore H. Husain Syah, di pusatkan di depan Kadato Kesultanan Tidore berlangsung  lancar dan khidmat, Sabtu (12/4/2025).

Upacara diawali dengan pembacaan Borero Gosimo (pesan Leluhur) oleh Sultan Tidore, Borero Gosimo merupakan inti dari peringatan HJT 917, borero gosimo berisakan pesan-pesan sacral kepada anaka cucu Tidore agar taat kepada Allah SWT sebagai pegangan yang sangat penting.

Dalam sambutannya, Sultan Husain Syah mengatakan, hari jadi Tidore ke 917 tentu usia ini sudah sangat tua dan panjang, Tidore punya perjalanan panjang dan telah memberikan kontribusi yang besar.

Memperingati hari jadi Tidore ini lanjutya, juga  merupakan cara merawat kebesaran nama Tidore yang telah dituangkan oleh para leluhur yang telah berjuang menjaga kebesaran Tidore hingga saat ini dapat dinikmati anak cucu Tidore.

“Ini adalah hari 917 ulang tahun Tidore tentu usia ini sudah sangat tua dan sangat panjang, Tidore punya perjalanan panjang dan telah memberikan kontribusi besar sebelum Indonesia itu ada ada Nuku, Saifuddin, Jainal Abidin Syah dan Sultan-sultan lainnya yang ada maloko kie rahan,”ucapnya.

Para sulta tersebut kata Husain Syah, mereka telah memdidikasikan semua yang terbaik bahwa nyawa, darah dan air mata dipersempahkan supaya anak cucu hidup di kemudian hari dalam keadaan merdeka bebas dari pindasan.

Oleh karena itu lanjutya kontribusi sumbangsih terbesar dari para leluhur itu jangan kita abaikan.

Husain Syah juga menyampaikan ucapan terima kasih Kepada Wali Kota bersama Wakil Wali kota  Tidore Kepulauan atas dukungan dan kerja samanya sehingga hajatan perayaan berjalan sukses.

Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen dalam sambutannya menyampaikan Hari Jadi Tidore yang dilaksanakan pada hari ini adalah sebuah pengingat bagi generasi penerus untuk tak lupa akan sejarah dan perjuangan Kesultanan Tidore sebelum Negara Republik Indonesia berdir.

Disadari bersama bahwa, adanya Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah juga karena adanya kontribusi besar dari kesultanan-kesultanan yang ada di Republik ini, dan hal tersebut tak boleh  dilupakan.

“Kita sebagai generasi penerus Tidore memiliki kewajiban untuk menghargai budaya yang telah diwariskan sejak lama dari Kesultanan Tidore dan dengan memperingati HJT tiap tahun akan membawa semangat yang tak pernah pudar karena kita bangga menjadi bagian dari adat dan sejarah yang masih melekat kuat dalam kehidupan,”ujarnya.

Mantan Wakil Wali Kota dua periode ini juga menambahkan Peringatan Hari Jadi Tidore, adalah sebuah simbol kebesaran Kesultanan Tidore yang tak boleh lepas dan lupakan.

Dia menegaskan, berdiri disini dalam keadaan yang merdeka adalah bukti nyata kontribusi yang kuat dari para pendahulu.

Muhammad Sinen juga berharap perayaan ini menjadi momentum kebangkitan budaya Tidore untuk tetap eksis di zaman modern.

Dimana lanjutya, hal itu menuntut kita untuk selalu bergerak ke depan tanpa meninggalkan identitas kita sebagai orang Tidore yang sejak dahulu selalu menghormati tradisi turun temurun yang berlandaskan agama.

“Dalam kesempatan yang berbahagia ini juga dan di awal masa kepemimpinan saya sebagai Walikota Tidore Kepulauan bersama Bapak Ahmad Laiman sebagai Wakil Walikota Tidore Kepulauan, kami mengajak seluruh komponen dan elemen masyarakat adat maupun seluruh Masyarakat Kota Tidore Kepulauan tanpa terkecuali untuk bersatu mendukung visi, misi, program dan kegiatan pembangunan.

Mari kita saling menjunjung tinggi kebersamaan, persaudaraan tanpa memandang perbedaan di antara kita. Saat ini adalah saatnya kita bangkit melukis masa depan dengan harapan dan cita-cita untuk kesejahteraan seluruh masyarakat Kota Tidore Kepulauan,”ucapnya.

Upacara HJT tersebut dihadiri Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen, Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Ahmad Laiman, Sultan Bacan, Anggota DPD RI Hasby Yusuf, Ketua DPRD Kota Tidore Kepulauan, Bupati Halteng,Wakil Wali Kota Ternate,Ketua TP-PKK Kota Tidore,Ketua 1 TP-PKK Tidore,Forkopimda, para Pimpinan OPD Lingkup Pemerintahh Kota Tidore Kepulauan serta Bobato Kesultanan Tidore.