Jazirah Indonesia – Wakil Presiden RI, KH. Ma’ruf Amin mengatan jika dirinya akan memperjuangkan status Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate untuk menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).
“Saya akan mendorong, mudah-mudahan nanti bisa jadi UIN Ternate,” kata Ma’ruf Amin usai peresmian gedung kuliah terpadu IAIN Ternate ditandai dengan penandatangan prasasti, Kamis (11/5/2023).
Penyampaian Wapres ini dalam menjawab permintaan Rektor IAIN Ternate, Radjiman Ismail pada kesempatan tersebut, dimana harapan Radjimman, IAIN bisa menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) yang setara dengan beberapa perguruan tinggi negeri di Provinsi Maluku Utara.
Dihadapan Wapres, Radjiman mengungkapkan, usulan IAIN menjadi UIN sudah diusulkan sejak tahun 2020 namunm namun belum terealisasi.
“Kami mengharapkan IAIN bisa menjadi UIN karena kehadiran IAIN di Ternate sudah cukup lama sejak tahun 1967,” harapnya.
Sementara itu Wapres Ma’ruf Amin mengatakan dalam mendukung pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Malut, maka dirinya akan memperjuangkan status IAIN Ternate ini ditingkatkan ke UIN.
Wapres mengatakan dua hal penting dalam menyiapkan SDM yang unggul. Pertama, menyiapkan SDM yang memakmurkan bumi dengan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi supaya pengelolaan lebih berkualitas.
“Karena itu sumber daya manusia yang menguasai ilmu pengetahuan menjadi sangat penting,” ujar Ma’ruf Amin.
Lanjutnya, kedua, umat Islam adalah umat yang paham agama yang bisa mengarahkan pengelolaan bumi sesuai dengan aturan Allah.
“Jadi Allah menyediakan SDA seperti pertanian, kelautan, perkebunan, pertambangan dan SDM yang mampu mengelola dan memberi kemakmuran melalui kajian ilmu pengetahuan dan teknologi,” ujarnya.
Peresmian gedung terpadu IAIN Ternate dilanjutkan dengan peninjauan beberapa fasilitas ruangan yang terdapat di dalam gedung.
Komentar