oleh

Pernah Dikritik DPRD, Bagaimana Implementasi Segitiga Emas Expo 2021?

Jazirah Indonesia – Belum berjalan semestinya setelah rencana ini  digagas sejak 2016 lalu, program Segitiga Emas belakangan dibahas kembali pada beberapa momen. Hingga Kamis (10/12/2021) di Jatiland Mall Ternate dilakukannya expo program ini dengan tajuk “Segitiga Emas, Expo 2021”.

Meski demikian, nampak pemerintah ketiga daerah penggagas segitiga emas yakni, Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan dan Kabupaten Halmahera Barat di kegiatan ini masih membahas seputaran kebijakan ketersediann produk dan pasar.

Gagasan yang pernah dicanangkan kurang lebih 6 tahun lalu ini semestinya jalur hubungan 1 kabupaten dua kota ini sudah terlihat sibuk dengan perdagangan komoditasnya, perikanan dan Kepariwisataan atau sesuai masterplannya.

Sedangkan masterplan Segitiga Emas yang telah dirumuskan meliputi sektor pariwisata, pertanian, Perikanan dan jasa perdagangan hingga saat ini belum nampak berjalan.

Segitiga Emas Kembali Dibicarakan

Program Segitiga Emas, direspon kembali oleh Walikota Ternate M Tauhid Soleman atas ajakan Walikota Tidore Kepulauan, Ali Ibrahim saat kunjungan perdana M Tauhid ke Tidore pada April 2021 lalu.

Namun, sisi manfaat kota Ternate sendiri harus menjadi pertimbangan utama M Tauhid terhadap gagasan tiga kepala daerah sebelumnya dengan kegiatan regional seperti ini.

Demikian konsep awal tentang segitiga emas diminta mantan Sekretaris Daerah Kota Ternate ini untuk ditinjau lagi.

“Saat ini yang perlu kita revitalisasi kembali yakni terkait dengan kerja sama Segitiga Emas”, kata Tauhid pada kesempatan kunjungan perdana ke Kota Tidore waktu itu.

Baca Juga: Jawaban Tauhid Ketika Ali Ibrahim Sentil Segitiga Emas

Sebelumnya, anggota Komisi III DPRD Kota Ternate Nurlela Syarif pernah mengkritisi program segitiga emas yang pernah digagas tiga kepala daeah seebelumnya.

Menurutnya, konsep tersebut memang baik, namun dari sisi implementasi program tersebut tidak berjalan maksimal.

”Hal ini harus menjadi catatan penting bagi Kota Ternate ke depan, agar mencanangkan sebuah program kerjasama jangan hanya di atas kertas saja,” Ungkap Nurlela pada 30 April 2019 lalu.

Setelah dicanangkan di tahun 2016 lalu, kata Nulela, yang terlihat saat ini hanya dibiarkan begitu saja tanpa ada action di lapangan.

Segitiga Emas, Expo 2021

Pemerintah ketiga Daerah, Yakni Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan dan Halmahera Barat kembali melakukan kegiatan expo 2021 kerjasama di beberapa sektor yang dikemas dalam konsep Segitiga Emas ini.

Pembukaan Expo Segitiga Emas dihadiri juga oleh Pimpinan OPD Kota Tidore dan sejumlah OPD Kota Ternate, berlangsung dari tanggal 9 hingga 12 Desember 2021.

Pada kegiatan expo Segitiga Emas 2021 pada hari kedua, diawali dengan Rapat Tim Pengendalian Infalasi Daerah (TPID).

Dalam Rapat TPID ini membahas tentang Kebijakan Ketersediaan Pasar atas Produk dari Daerah Penyangga yaitu Ternate, Tidore, dan Halbar.

Pada kesempatan ini Asisiten I Bidang Pemerintahan dan Kesejatraan Rakyat Dr. Sofyan Saraha, M.Si mewakili Walikota Tidore Kepulauan dalam menyampaikan materi tentang Kebijakan Penguatan Sektor Produksi Pertanian melalui transportasi dan pemanfaatan BUMdes sebagai sentral market.

Sedangkan narasumber pada Rapat TPID kali ini yaitu Kepala Bank Indonesia Perwakilan Maluku Utara, Walikota Ternate, Bupati Halbar yang diwakili Kepala Dinas Perindustrian dan Koperasi, dan Perwakilan dari Petani dan Pemasok.

Dr. Sofyan Saraha menyampaikan secara garis besar sektor yang akan dikuatkan dalam penompang pertanian dan BUMdes yang ada di Kota Tidore Kepulauan seperti pertanian di Kota Tidore akan difokuskan didaratan Oba.

Hal in beralasan, Oba memiliki wilayah yang sangat luas, selain di daratan Oba Kota Tidore juga sudah mempunyai hasil pertanian yang memadai contoh pada Kelurahan Gurabung yang mengahasilkan Barito yang sangat baik.

Kepala Dinas Perindakop Halbar yang mewakili Bupati Halbar mangatakan bahwa BUMdes di Halmahera Barat sudah termasuk dalam kategori baik namun pada Halmahera Barat masih kurangnya pada pelayanan transportasi.

Dia juga menambahkan, akan mendukung dan berkolaborasi untuk memajukan hasil pertanian dan pangan yang ada di Kota Tidore dan Ternate. Untuk Kota Ternate sendiri akan membangun  pertanian yang kontiniu.

Mengakhiri Rapat TPID ini Walikota Ternate  menyampaikan akan diadakan Rapat Rutin TPID 3 Daerah pada pertiga bulan sekali agar kerja sama ketiga daerah ini yang tergabung dalam segitigas emas ini dapat terkordinasi dengan baik.

Komentar