Jazirah Indonesia – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati (Bintang Puspayoga) melakukan kunjungan kerja di Kota Tidore Kepulauan, Kamis (19/5/2022).
Kunjungan tersebut dalam Rangka Peluncuran Pengembangan Model Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak Kabupaten/Kota se Provinsi Maluku Utara Tahun 2022 yang dipusatkan di Kota Tidore Kepulauan.
Kedatangan Menteri Bintang Puspayoga disambut dengan tradisi adat Joko Hale (Menginjak Tanah) yang dilakukan oleh Bobato Adat Kesultanan Tidore.
Prosesi adat joko hale merupakan prosesi untuk penyambutan tamu terhormat. Setelah mengikuti prosesi Joko Hale, Rombongan Menteri PPPA RI menuju lokasi acara di Pantai Tugulufa.
Walikota Tidore Kepulauan, Ali Ibrahim pada sambutannya berharap kunjungan ini menjadi awal yang baik membangun sinergi dan kerja nyata dalam rangka pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak mulai dari pusat hingga desa.
“Kami berharap momentum yang sangat baik ini dapat menjadi awal yang baik pula, demi membangun sinergi dan kerja nyata kita bersama dalam rangka pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak mulai dari pusat hingga desa,” tutur Ali Ibrahim
Ali Ibrahim mengungkapkan terkait maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Tidore Kepulauan yang semakin meningkat.
Dia berharap dukungan dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat, karena masalah ini tidak mampu diatasi dengan Dana APBD semata tapi harus juga dengan dana DAK.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Bintang Puspayoga mengatakan, di Tahun 2021 Kementerian PPPA RI telah meggelontorkan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk penanganan kasus kekerasan perempuan dan anak, untuk Maluku Utara dari 10 Kabupaten/Kota, baru 4 Kab/Kota yang mendapat gelontoran DAK.
“Melihat tingginya angka kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Maluku Utara, dalam penanganannya, kami mohon kerjasama kepada Dinas PPPA di Kabupaten/Kota agar data kekerasan bisa diinput dan dikirim ke Kementerian PPPA”, ujar Bintang Puspayoga.
Ha itu sambungnya, pihak kementerian mengupayakan untuk menggelontorkan Dana Alokasi Khusus.
Usai melakukan launcing Pengembangan Model Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak Kabupaten/Kota se Provinsi Maluku Utara Tahun 2022, Menteri PPPA RI beserta rombongan meninjau dan berdialog dengan pelaku UMKM.
Diantaranya, Tempat Pembuatan Kain Tenun Puta Dino Kayangan milik Ibu Anita Gatmir di Kelurahan Sosio dan Pengolahan Ikan Asap (Ikan Fufu) milik Ibu Niba di Kelurahan Goto.
Reporter: H. Kamarudin
Editor : Nazir
Komentar