Perpanjangan Izin Ekspor Tembaga Masih Dievaluasi ESDM

Jazirah Indonesia –  Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) masih mengevaluasi rencana pengajuan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia (PTFI) untuk periode 2023.

Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Irwandy Arif mengatakan, kementeriannya masih mempelajari sejumlah faktor terkait seperti realisasi produksi, pandemi Covid-19, hingga perkembangan penyelesaian smelter.

“Semua faktor harus dievaluasi seperti faktor teknis di hulu pertambangan, pandemi dan kemajuan pembangunan smelter,” kata Irwandy kepada Bisnis, Minggu (5/2/2023).

Pihak kementerian kata Dia, belum memiliki keputusan atau rekomendasi spesifik ihwal rencana perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga tersebut.

Dijelaskannya, kementerian ESDM  tetap memperhatikan peraturan perundangan-undangan dan kontrak yang berlaku antara pemerintah dan perusahaan terkait.

Sebelumnya, PTFI tengah melengkapi berkas pengajuan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga untuk setahun ke depan.

“PTFI masih memiliki izin ekspor hingga Maret 2023”, sebutnya.

Sementara Juru Bicara PTFI Katri Krisnati mengatakan, PTFI masih menunggu hasil verifikasi perkembangan proyek pabrik pengolahan dan pemurnian.

Pemurnian atau smelter konsentrat tembaga di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE, Gresik, Jawa Timur itu disebutkan disebutkan Irwandy, sebagai syarat pengajuan perpanjangan izin ekspor setahun mendatang.

Sebagai hasil dari verifikasi nanti kata dia, sebagai persyaratan untuk pengajuan perpanjangan izin ekspor PTFI.

“PTFI akan mengajukan perpanjangan izin ekspor sesuai dengan rencana operasi produksi dan pemasaran yang telah disetujui oleh pemerintah dalam RKAB 2023,” katanya..

Melansir ekonomibisnis.com, laporan keuangan dan operasi kuartal IV/2022 Freeport-McMoRan Inc., salah satu pemegang saham PTFI, disebutkan bahwa perpanjangan izin ekspor PTFI dijadwalkan pada Maret 2023.

Sedangkan berdasarkan Izin usaha pertambangan khusus (IUPK) PTFI, ekspor konsentrat tembaga perusahaan dapat berlanjut hingga 2023.

“PTFI akan bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk melanjutkan ekspor sesuai kebutuhan hingga smelter beroperasi penuh,” ujar Richard C. Adkerson, Chairman dan Chief Executive Officer Freeport-McMoRan Inc.

Komentar