Jazirah Indonesia – Pendaftaran CPNS PPPK di Kota Tidore yang dibuka pada Rabu 30 Juni lalu dan tutup pada 27 Juli, ditemui ratusan pelamar bermasalah pada administrasi.
Dimana terdapat 316 pelamar yang tidak memenuhi syarat (TMS), dengan salah satu peyebab TMS ini menurut Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, Ismail Dukomalamo adalah soal kesalahan penginputan misalnya pada kualifikasi yang dituju.
Masalah penginputan lainnya yang disebut lain misalnya yang diminta KTP, tetapi yang yang diinput adalah Kartu Keluarga, demikian juga ada yang meninput KTP fotocopy.
Pendaftar CPNSD di Kota Tidore hingga penutupan didominasi dari tenaga medis dengan jumlah 2.081 dari total pelamar 2671 orang, dan sebanyak 590 pelamar tenaga teknis.
Dari 316 peserta tergolong TMS itu 247 dari pendaftar tenaga kesehatan dan 69 orang dari pendaftar tenaga teknis.
Menurut Ismail Dukomalamo, 316 peserta yang tidak memenuhi syarat, belum tentu semua gugur dan tidak bisa ikut seleksi nanti.
Kata Dia, masih ada kesempatan peserta untuk melakukan sanggahan dan bisa kembali memenuhi syarat.
“Ini bukan kewenangan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, semua dari panitia pusat,” ujar Ismail.
*Nazirul. Editor: Nazirul







![Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra DR. Syofyan Saraha, M.Si menerima kunjungan Tim Audit dari Kemendagri di ruangnya, Kamis (21/11/ 2024). [Foto Ist]](https://jazirah.id/wp-content/uploads/2024/11/5-4-300x178.jpg)
![Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Kota Tidore Kepulauan gelar Sosialisasi Aplikasi Satu Data Informasi Statistik (SANTIK), Kamis (21/11/2024). [Foto Ist].](https://jazirah.id/wp-content/uploads/2024/11/2-10-300x178.jpg)

![Pidato Walikota Tidore Kepulauan disampiakan Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan Ismail Dukomalamo, S,Pd. MM pada Rapat Paripurna ke-13 masa Persidangan I Tahun 2024 tentang Jawaban Walikota terhadap pandangan umum Frakdi DPRD Kota Tidore, Rabu (20/11/2024) [Foto Ist.].](https://jazirah.id/wp-content/uploads/2024/11/6-5-300x178.jpg)

Komentar